SINGARAJA, BALIPOST.com – Polres Buleleng mengerahkan anggotanya untuk pengamanan pencoblosan di empat wilayah yang menggelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup). Sebanyak 832 personel dari semua kesatuan di Polres Buleleng di-BKO ke 4 polres di Bali.
Selain untuk membantu pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), personel BKO ini disebar ke pos penyekat. Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Buleleng Kompol A.A. Wiranata Kusuma di ruang kerjanya, Selasa (8/12) mengatakan, ratusan perosnel yang di-BKO itu melaksanakan tugas hingga Kamis (10/12).
Personel BKO ini dikerahkan sesuai instruksi dari Polda Bali yang sebelumnya memetakan polres-polres di Bali yang melaksanakan Pilkada serentak. Paling banyak personel Polres Buleleng ditugaskan ke Polres Karangasem sebanyak 275 orang.
Di Polres Karangasem ini untuk mempertebal pengamanan di TPS. Sebanyak 1 Pleton Dalmas dikerahkan membantu pengamanan di Pos Penyekat yang dibentuk Polres Bangli.
Selain itu, 42 personel dikerahkan ke Polres Tabanan dan 44 personel lagi ditugaskan ke Polres Jembarana. Personel ini semuanya membantu pengamanan di TPS.
Mantan Kapolsek Kota Singaraja ini menambahkan, saat melaksanakan tugas selama BKO pencoblosan Pilkada serentak, para anggota Polres Buleleng ini diingatkan agar tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam rangka mencegah penularan Virus Corona (COVID-19). Ini penting karena pihaknya tidak ingin setelah personel melaksanakan tugas BKO justru memicu terjadinya klaster penularan Virus Corona.
“Jangan sampai rangkul-rangkulan ketika bertemu teman satu angkatan di tempat tugas BKO. Sekarang tidak lagi ada anggota terpapar Corona, sehingga bagaimana Prokes COVID-19 ini benar-benar diterapkan,” jelas Perwira asal Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng ini. (Mudiarta/balipost)