BANGLI, BALIPOST.com – Pilbup Bangli digelar Rabu (9/12). Kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Bangli 2020 menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) di kampung halamannya masing-masing.
Seperti calon Bupati Bangli nomor urut dua, Sang Nyoman Sedana Arta yang menggunakan hak pilihnya di TPS 3 Sulahan, Kecamatan Susut. Ia datang ke TPS sekitar pukul 08.50 wita bersama istri serta kedua putranya.
Lokasi TPS berada di balai serbaguna Desa Sulahan. Sedana Arta bersama istri dan salah satu putranya tampak kompak datang ke TPS mengenakan pakaian berwarna merah.
Usai mencoblos, Sedana Arta mengatakan masyarakat sangat antusias mnyukseskan pesta demokrasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Ia berharap ini akan bisa terus berlangsung hingga tahapan Pilkada berakhir.
Kondusivitas juga diharapkan bisa terus terjaga. “Pada akhirnya kita semua adalah bersaudara,” ujarnya.
Sedana Arta mengatakan melalui Pilkada ini akan melahirkan pemimpin Bangli yang baru. Setelah itu seluruh komponen masyarakat harus bahu membahu mebangun kabupaten yang tercinta ini dengan kerja keras.
Sementara itu, calon wakil bupati nomor urut dua I Wayan Diar memilih di TPS 8 Desa Belantih. Lokasinya ada di Bali Banjar Luahan Desa Belantih. Diar nyoblos bersama istri dan putranya.
Tak banyak yang disampaikan Diar. Dia berharap dalam Pilkada ini pasangan Sadia (Sedana Arta -Diar) dipercaya oleh masyarakat Bangli.
Sedangkan calon bupati Bangli nomor urut satu, I Made Subrata menggunakan hak pilihnya di TPS 1 Desa Bunutin, yang berlokasi di SDN Desa Bunutin. Subrata mencoblos bersama keluarganya.
Subrata selaku calon bupati berharap, dalam Pilkada ini seluruh masyarakat dapat menjaga kedamaian. Jangan ada riak atau permasalahan antar warga. “Saya harapkan kepada masyarakat Bangli agar selalu senantiasa menjaga kedamaian dan kenyamanan,” kata Subrata.
Sementara itu, calon wakil bupati Bangli nomor urut satu Ngakan Kutha Parwata mencoblos di TPS 6 Desa Bangbang yang berlokasi di balai Banjar Bangbang Kawan, Kecamatan Tembuku. Kutha Parwata mengatakan berdasarkan pengamatannya, pelaksanaan Pilkada di tengah pandemic covid-19 sudah berjalan baik.
Sesuai dengan standar aturan yang diberlakukan pihak penyelenggara. “Protokol kesehatan sudah diterapkan baik. Petugas saya lihat sudah tertata rapi pekerjaannya. Begitu juga masyarakat pemilih sudah sangat disiplin,” terangnya.
Selaku calon, tentu Kutha Parwata berharap Paket Bagus terpilih dalam Pilkada Bangli ini. Jika terpilih, maka pihaknya akan selalu berkolaborasi dengan rakyat. “Jadi astungkara pada saat rkyat sudah memilih dan tuhan merestui, tentu kami paslon nomor urut satu atau yang sering disebut paket Bagus ini akan selalu berkolaborasi dengan rakyat. Karena seperti kita ketahui keberadaan kita diinginkan masyarakat Bangli,” kata Kutha Parwata. (Dayu Swasrina/balipost)
