Jelang Buka Penerbangan Internasional, Imigrasi Bandara Ngurah Rai Dicek Kesiapannya

MANGUPURA, BALIPOST.com – Untuk memastikan kesiapan menjelang dibukanya kembali kunjungan pariwisata Internasional serta penerbangan Internasional, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kosmas Harefa, mengunjungi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dalam kunjungan, Kosmas disambut kepala Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Parlindungan, SH., dan Kabid TPI Andro, Selasa (8/12).

Menurut Kasi Informasi dan Komunikasi Kanim kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Putu Suhendra, terkait kunjungan tersebut, pihak imigrasi menyatakan sudah siap apabila Bandara Ngurah Rai dibuka kembali untuk penerbangan internasional. Namun, pihaknya menegaskan, tentunya petugas akan memperhatikan protokol kesehatan. Yakni dengan petugas yang selalu memakai perlengkapan pelindung diri, hand sanitizer pada setiap konter pemeriksaan, dan membuat tanda untuk menjaga jarak antar penumpang.

Suhendra menjelaskan, menurut Permenkumham 26 tahun 2020, yang bisa masuk ke wilayah Indonesia yakni WNI, Visa dinas, Visa diplomatik, visa kunjungan tujuan bisnis, vitas, ijin tinggal dinas, izin tinggal diplomatik, ITAS dan ITAP, pemegang kartu APEC yang masih berlaku dan tertera kode IDN di belakang kartu, awak alat angkut. Selain itu kata dia, untuk jenis Vitas yang bisa masuk ke Indonesia yakni, Investor, TKA, penyatuan keluarga dan wisman lanjut usia.

Suhendra menambahkan, untuk jenis visa kunjungan yang diizinkan masuk yakni, untuk mereka yang melakukan pekerjaan darurat dan mendesak, pembicaraan bisnis, pembelian barang, uji coba keahlian calon TKA, tenaga bantuan medis dan pangan serta bergabung dengan alat angkut yang ada di Indonesia.

Selain meninjau kesiapan di TPI Bandara Ngurah Rai, Kosmas juga sekaligus meninjau Pos Pemeriksaan Kesehatan Balai Karantina Kesehatan Pelabuhan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan seperti apa kesiapan untuk pengecekan terkait kesehatan yang dilakukan pihak Balai Karantina Kesehatan Pelabuhan, Bandara Ngurah Rai. (Yudi Karnaedi/balipost)