DENPASAR, BALIPOST.com – Keberadaan TPS unik pada pencoblosan wali kota dan wakil wali kota Denpasar kembali mengemuka. Kali ini, terdapat “TPS Perempuan” karena semua petugas KPPS di TPS 17 Banjar Kertasari, Panjer adalah perempuan.
Bahkan, keberadaan TPS ini diapresiasi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga), Rabu (9/12). Ketua KPPS TPS 17 Banjar Kertasari, Kadek Ratna mengatakan dipilihnya petugas perempuan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada kali ini.
Pihaknya berharap dengan kehadiran petugas perempuan, maka diharapkan warga yang datang ke TPS menggunakan hak pilihnya semakin banyak. “Kami ingin meningkatkan peranan wanita untuk mengikuti pemilihan. Karena selama ini perempuan kurang partisipasinya dalam kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati memberikan apresiasi kepada petugas yang semuanya perempuan. Bintang Puspayoga menilai apa yang dilakukan di TPS ini sejalan dengan keberadaan Desember yang erat kaitannya dengan kongres perempuan pertama yang digelar 22 Desember 1928.
Menurutnya, hal ini juga membuktikan jika perempuan diberikan kesempatan tidak ada yang tidak mungkin. Saat ini menurutnya masih ada kesenjangan gender di lapangan antara perempuan dan laki-laki, walaupun dalam konstitusi sudah diatur bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kedudukan sama.
Bintang Puspayoga melihat ini sebagai ide yang luar biasa. Pihaknya berharap TPS ini menjadi inspirasi di tempat lain, untuk memberikan kesempatan kepada perempuan. Bahkan, pihaknya juga berharap bisa menghasilkan pemimpin yang prorakyat. (Asmara Putera/balipost)