Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (9/12), jumlah pasien COVID-19 kembali melonjak. Jumlahnya ada di atas 130 orang.

Data Satgas COVID-19 Bali melaporkan 139 orang terkonfirmasi COVID-19. Total kasus Bali kini mencapai 15.218 orang.

Dilihat dari jenis penularannya, sebanyak 14.810 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 103 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.

Satu kabupaten melaporkan nihil kasus baru. Yakni Karangasem.

Sebaran kasus baru didominasi 5 kabupaten/kota. Rinciannya, Denpasar 35 orang, Tabanan 31 orang, Badung 25 orang, Jembrana 18 orang, dan Gianyar 13 orang.

Tiga kabupaten sisanya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Buleleng 9 orang, Bangli dan Klungkung sama-sama bertambah 3 orang.

Baca juga:  Gelar Operasi Prokes di Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa, Ini Hasilnya

Terdapat pula 2 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini.

Selain tambahan kasus baru, dilaporkan juga pasien sembuh. Jumlahnya mencapai 97 orang. Kumulatif pasien sembuh Bali mencapai 13.801 orang.

Dilihat dari sebarannya, ada dua kabupaten nihil kasus sembuh, yakni Klungkung dan Karangasem.

Sedangkan dominasi kasus ada di 4 kabupaten/kota. Penyumbang pasien sembuh terbanyak adalah Tabanan dengan jumlah 26 orang. Kemudian ada Gianyar dan Denpasar sama-sama melaporkan 20 kasus sembuh. Badung mencatatkan tambahan 16 kasus sembuh.

Sisanya 3 kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yakni Buleleng 8 orang, Jembrana 4 orang, dan Bangli 3 orang.

Kasus Meninggal

Terdapat tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 5 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 455 orang. Dengan rincian 452 WNI dan 3 WNA.

Baca juga:  Terekam Video Nyanyikan Yel dalam Kampanye Salah Satu Paslon, Oknum Kasek Dipanggil

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 91 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 76 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 61 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem dan Badung yang korban jiwanya sama-sama 51 orang.

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 50 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 35 kasus.

Klungkung yang melaporkan 22 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 14 kasus meninggal.

Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Klungkung Dilengserkan

Kasus Aktif

Kumulatif kasus aktif sebanyak 962 orang. Tabanan sudah tidak lagi ada di posisi pertama seiring banyaknya pasien sembuh.

Posisi pertama dengan kasus aktif sebanyak 229 orang dipegang Gianyar. Posisi kedua dipegang Denpasar dengan 220 orang. Tabanan ada di posisi ketiga dengan 193 orang.

Badung di posisi keempat dengan 169 kasus. Buleleng dan Jembrana di posisi kelima dengan 57 kasus.

Selanjutnya ada Karangasem dengan 15 kasus aktif di posisi keenam.

Klungkung naik ke posisi ketujuh dengan 9 kasus aktif. Bangli ada di posisi kedelapan dengan 7 kasus.

Juga masih ada 3 orang dari kabupaten lainnya dan 3 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *