DENPASAR, BALIPOST.com – Pilkada serentak telah berlangsung di 6 kabupaten/kota, 9 Desember 2020. Partai Golkar Bali mengapresiasi Pilkada telah berjalan aman, damai dan taat pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sekalipun, pasangan calon yang diusung partai ini dipastikan hanya mencatat kemenangan pada Pilkada Jembrana dan Badung. “Kami syukuri atas kemenangan di Jembrana dan Badung yang diusung Partai Golkar bersama koalisi,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry dikonfirmasi, Kamis (10/12).
Pada Pilkada Jembrana, Partai Golkar mengusung pasangan calon (paslon) I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) sekaligus menjadi rival PDI Perjuangan (PDIP). Namun di Pilkada Badung, Partai Golkar memilih berkoalisi dengan PDIP dengan turut mengusung paslon I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa).
Sugawa Korry pun mengakui kekalahan paslon yang diusung Partai Golkar pada Pilkada di 4 kabupaten/kota lainnya. Diantaranya, Pilkada Denpasar dimana Partai Golkar mengusung paslon I Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara, Pilkada Karangasem dengan paslon I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerena, Pilkada Tabanan dengan paslon A.A. Ngurah Panji Astika-Dewa Nyoman Budiasa, dan Pilkada Bangli dengan paslon I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata.
“Kami ikhlas atas kekalahan di Kabupaten Tabanan, Denpasar, Bangli dan Karangasem,” imbuhnya.
Menurut Sugawa Korry, seluruh partai koalisi dan jajaran kader partai Golkar dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan hingga dusun-dusun telah bekerja maksimal dan bahu membahu dengan kompak. “Tapi Hyang Widhi berkehendak lain, keputusan dan pilihan masyarakat kami hormati,” jelas Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Hasil yang dicapai dalam Pilkada Serentak 2020 ini, lanjut Sugawa Korry, akan dijadikan sebagai bahan introspeksi bagi Partai Golkar. Disisi lain, pihaknya juga mengimbau seluruh jajaran kader agar jangan bereuforia untuk merayakan kemenangan.
Namun disarankan untuk menjaga dan mengamankan kemenangan tersebut. “Dan yang belum menang, jangan saling menyalahkan. Tetap optimis menatap masa depan untuk kejayaan Partai Golkar,” tandasnya. (Rindra Devita/balipost)