MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus pencurian sejumlah pura di Abiansemal ditangani Polsek Abiansemal, tapi di-back up tim Satreskrim Polres Badung. Polisi masih mendalami keterangan saksi-saksi dan berusaha melacak pelakunya.
“Kami (Polres Badung) sudah mengerahkan anggota untuk menyelidiki kasus tersebut. Sekarang mulai efektif, kalau kemarin anggota masih terlibat pengamanan pemungutan suara di TPS,” kata Kasatreskrim Polres Badung AKP Laorens Rajamangapul Heselo, Kamis (10/12).
Oleh karena itu mulai Kamis ini penyelidikan kasus tersebut mulai diintensifkan. “Apakah pelakunya sama atau berbeda, ini yang masih dilidik sama anggota. Mudah-mudahan segera terungkap,” ujarnya.
Hal sama juga disampaikan Kapolsek Abiansemal Kompol Made Suparta. Menurutnya kasus tersebut masih tahap penyelidikan dan personel Unitreskrim Polsek Abiansemal sedang menggali informasi. “Belum ada perkembangan. Anggota masih menyelidikinya,” tegasnya.
Seperti diberitakan, saat polisi disibukkan pengamanan TPS, pencuri memanfaatkan kesempatan itu. Maling menyatroni Pura Dalem Mas dan Pura Dalem Mayun, Banjar Sigaran, Abiansemal, Badung, Rabu (9/12). Pratima dan sejumlah perhiasan emas raib.
Sedangkan pada Selasa (8/12), kasus pencurian terjadi di Pura Penataran dan Pura Pasek Gelgel, Desa Adat Blakiuh, Kecamatan Abiansemal. Di Pura Penataran, pencuri mengambil pratima bentuk patung dan soca, empat prerai lapis emas dan satu buah cincin warna keemasan.
Sedangkan di Pura Kawitan Pasek Gelgel tidak ditemukan kehilangan barang maupun pratima, hanya pintu pelinggih Gedong dirusak dan isinya diacak-acak. (Kerta Negara/balipost)