Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra cek pengamanan BDF ke-13 di Nusa Dua. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Walau pandemi COVID-19, Bali Democracy Forum (BDF) tetap digelar, Kamis (10/12). BDF ke-13 dilaksanakan di Nusa Dua Bali dengan penerapan protokol kesehatan sangat ketat. Salah satunya peserta wajib dites Swab.

Berdasarkan rilis dari Bidhumas Polda Bali, Kamis kemarin, BDF rutin dilakukan tiap tahun sejak 2008 di Indonesia. Untuk pengamanan BDF, Polda Bali mengerahkan 75 personel dari Brimob, K-9 Ditsamapta, Intelkam, Ditpamobvit dan Polresta Denpasar melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kegiatan.

Baca juga:  Rebut Wisatawan MICE, Bali akan Miliki Biro

Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Rabu (9/12), mengecek kesiapan pengamanan, mulai dari kesiapan personel, peralatan dan tempat acara. Hal ini dilakukan agar seluruh rangkaian kegiatan tersebut berjalan aman, lancar serta kondusif.

Kapolda Putu Jayan mengatakan, BDF mendapat perhatian luas dari berbagai negara dan diakui memiliki peran sebagai platform mempromosikan pembangunan demokrasi yang progresif di kawasan Asia Pasifik. Oleh karena itu, Kapoda menekankan ke anggotanya jangan underestimate saat melaksanakan pengamanan, walaupun sudah rutin dilaksanakan. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel Polda Bali yang terlibat dalam pengamanan.

Baca juga:  Dilaporkan IDI, Drummer Bali Tak Penuhi Panggilan Pertama Polda

Kapolda juga mengharapkan seluruh personel yang terlibat pengamanan agar melaksanakan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. “Mari laksanakan pengamanan ini dengan sungguh-sungguh. Paling penting adalah patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat bertugas,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *