DENPASAR, BALIPOST.com – Populasi sapi Bali terus ditingkatkan. Inseminasi Buatan (IB) dan larangan memotong sapi betina produktif menjadi upaya untuk meningkatkan populasi sapi Bali.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan Pangan) Provinsi Bali IB. Wisnuardhana, Kamis (10/12) menjelaskan, sampai saat ini tercatat ada sebanyak 553.582 ekor sapi tersebar di seluruh Bali. Terbanyak di Buleleng sebanyak 140.493 ekor dan Karangasem sebanyak 123.287 ekor.
Dari jumlah 553.582 ekor tersebut terdiri dari 212.560 ekor sapi jantan dan 347.906 ekor sapi betina. Khusus dalam meningkatkan reproduksi sapi Bali, dilaksanakan pelayanan kawin suntik atau IB secara gratis.
Terkait dengan hal tersebut, telah ditunjuk petugas lapang yang bertugas khusus melaksanakan Pemeriksaan Kebuntingan (PKb), juga petugas khusus inseminator yaitu petugas yang melayani peternak sapi melaksanakan IB.
Untuk kawin suntik, pihaknya menyediakan semen beku (sperma) beserta kelengkapannya sebanyak 94.000 dosis. Target kelahiran sapi Bali tahun ini adalah sebanyak 60.000 ekor. Diharapkan akan terjadi peningkatan populasi sapi Bali dari 553.582 ekor menjadi 613.582 ekor. (Citta Maya/balipost)