DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Salah satunya melalui gerakan ‘Ingat Pesan Ibu 3M’ yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Dalam hal ini, sosok ibu mempunyai peran yang sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam adaptasi kebiasaan baru. Yakni produktif dan aman dari penularan Covid-19.
“Penggunaan tagline ‘Ingat Pesan Ibu’ mempunyai makna yang berkaitan dengan pentingnya peran seorang ibu dalam keluarga,” ujar Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati (Ny. Cok Ace), Jumat (11/12).
Selain melakukan kewajiban sebagai ibu rumah tangga, lanjut Ny. Cok Ace, seorang ibu juga mendapat tugas tambahan saat pandemi melanda. Mereka dituntut untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai pendamping anak dalam belajar lantaran anak-anak kini terpaksa harus belajar dari rumah.
Lebih dari itu, para ibu juga mempunyai tugas penting dalam mendisiplinkan anggota keluarga terkait penerapan prokes 3M. Seperti misalnya, selalu mengingatkan anak-anak dan anggota keluarga lain untuk menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah.
Kemudian jenis masker juga harus diperhatikan agar benar-benar aman. Ibu jangan pernah bosan pula untuk membiasakan jaga jarak dan menjauhi kerumunan.
“Sentuhan hangat seorang ibu akan mampu mengarahkan anggota keluarga lainnya untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Ny. Cok Ace pun berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal. (Rindra Devita/balipost)