Korban yang tersesat akibat tidak tahu jalan turun akibat terpisah dari rombongan. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebanyak empat orang pendaki yang nekat melakukan aktivitas pendakian di Gunung Agung tersesat di lereng, Minggu (13/12). Mereka tersesat, akibat tidak tahu jalan turun, terpisah dari rombongan.

Mereka akhirnya berhasil dievakuasi ke bawah dengan kondisi selamat. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana mengatakan, empat orang yang tersesat tersebut, yakni Alex (20 ), Yusril (20), Ryan (18) dan Agil (19). “Menerima informasi itu, personil langsung meluncur untuk melakukan pencarian. Kita, sebelumnya bertolak juga melakukan pencarian terhadap salah seorang warga yang hilang saat diving di Candidasa,” jelasnya.

Baca juga:  RSJ akan Gelar Ruwatan Sapuh Leger dan Dasa Mala Massal

Ngurah Eka, menambahkan, berdasarkan informasi yang di lapangan, keempat orang ini melakukan aktivitas pendakian ke Puncak Gunung Agung pada, Sabtu sekitar pukul 23.15 WITA. Dalam pendakian itu, rombongan berjumlah sebanyak sembilan orang.

Namun, saat dalam perjalanan kembali ke bawah, pukul 16.00 WITA empat orang pendaki terpisah dari rombongan dan tersesat. “Korban tersesat sekitar pukul 17.05 Wita. Mengetahui dirinya tersesat, satu orang korban langsung melapor ke Basarnas, bahwa dirinya tersesat dalam kondisi cuaca hujan dan tidak mengetahui arah/jalan turun. Kita langsung bergerak untuk melakukan evakuasi. Keempatnya akhhirnya berhasil dievakuasi ke bawah. Korban dalam keadaan selamat,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Kolaborasi Jadi Kunci Penanganan "Plastic Waste"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *