NEGARA, BALIPOST.com – Ruas jalan Denpasar-Gilimanuk yang merupakan jalur jalan nasional belakangan mulai rusak. Kerusakan ringan seperti lubang dan aspal mengelupas disinyalir karena faktor cuaca belakangan ini.
Hujan deras, sesekali terjadi genangan di beberapa titik diduga pemicu aspal jalan nasional tersebut berlubang. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, sejumlah titik yang mengalami kerusakan diperbaiki dengan cara ditambal aspal.
Dari pengamatan sejak dua pekan terakhir, upaya pemeliharaan dengan menambal lubang aspal mulai dilakukan di wilayah Kota hingga Mendoyo oleh Balai Jalan Nasional. Kendati sudah mulai ditambal, beberapa lubang kembali muncul.
Seperti di ruas jalan Pengeragoan menuju perbatasan dengan Tabanan. Beberapa lubang masih terlihat dan membahayakan pengendara khususnya sepeda motor.
Warga pengguna jalan mengeluhkan kondisi ini. Mereka berharap jalan yang rusak ini segera diperbaiki. Apalagi menjelang libur Nataru, biasanya arus kendaraan bertambah baik dari Jawa maupun sebaliknya.
“Memang sudah mulai ditambal, tapi masih muncul lagi lubang seperti di Sebual, jalannya bergelombang bahaya bagi pengendara sepeda motor,” ujar Fikri (37) salah seorang pengemudi mobil yang melintas, Minggu (11/12).
Begitu halnya lampu penerangan jalan (LPJ) diharapkan juga lebih banyak, sehingga di malam hari pengemudi bisa lebih hati-hati ketika melintasi jalan rusak.
Sementara itu, pemeliharaan jalan dilakukan sejak beberapa pekan terakhir. Titik-titik yang sudah ditandai oleh petugas Balai, ditambal menggunakan aspal agar tidak berlubang.
Pada libur menjelang Nataru akhir tahun ini, diperkirakan akan banyak yang datang ke Bali untuk menghabiskan libur panjang. Wisatawan domestik dari luar Bali ini biasanya ramai masuk Bali melalui jalur darat melintasi jalan Denpasar-Gilimanuk. (Surya Dharma/balipost)