MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melakukan program asesmen keselarasan kurikulum dengan IDUKA. Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi vokasi, Politeknik Negeri Bali, khususnya Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP) dan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) mendapatkan hibah sebagai penerima program asesmen keselarasan kurikulum dengan IDUKA 2020.
Menurut Drs. I Ketut Astawa, MM., selaku ketua pelaksana kegiatan asesmen, ini sudah dilaksanakan dari bulan September sampai November 2020. Persiapan dan survei, baik eksternal (user dan alumni) maupun internal (dosen. laboran dan mahasiswa) dilakukan pada bulan September dan Oktober.
Focus Group Discussion (FGD) dengan para pihak yang disurvei dan analisis data dilakukan pada bulan November. Sedangkan pelaporan hasil dilakukan pada bulan Desember. “Program ini sebenarnya merupakan implementasi yang lebih serius dari program ‘link and match’ lembaga pendidikan dengan IDUKA, yang lama terlupakan,” katanya, Senin (14/12).
Bagi Politeknik Negeri Bali, khususnya Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata dan Usaha Perjalanan Wisata, ini bertujuan untuk menghasilkan analisis kesenjangan yang objektif antara target kompetensi kurikulum yang sudah berjalan dengan kebutuhan kompetensi IDUKA serta identifikasi defisiensi kurikulum serta sarana prasarana terkait dengan kesenjangan kompetensi kurikulum yang sudah berjalan dengan kebutuhan kompetensi IDUKA. “Hasil asesmen ini diharapkan dapat menjadi dasar kebijakan pada tingkat Dirjen Diksi dan Politeknik Negeri Bali terkait revisi dan pengembangan kurikulum, pengembangan SDM dan pengadaan fasilitas belajar mengajar di kedua program studi tersebut di atas untuk pencapaian luaran atau alumni yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ucapnya.
Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, SE., M.eCom., mengatakan, program hibah kementerian ini, untuk penyelarasan kurikulum melalui asesmen kurikulum. Dengan harapan, agar apa yang didesain rancangan kurikulumnya di setiap jurusan dan di setiap prodi, selalu mengacu pada kebutuhan Industri.
Untuk itulah kita mengajak industri- industri, menyelaraskan kurikulum di jurusan pariwisata sebagai pilot project yang nantinya akan diikuti oleh jurusan-jurusan lain, untuk mengetahui apa saja yang perlu diselaraskan. “Kita harus ada update penyelarasan kurikulum setiap saat, berkenaan dengan industri. Harapannya nanti, rancangan kurikulum ini menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan industri,” harapnya.
Mewakili user, Dewa Putrayadnya, dari St. Regis Hotel, Bali menyatakan kesiapannya bersama-sama dalam membangun SDM unggul. “Pihak IDUKA selalu siap bersinergi dengan Politeknik Negeri Bali untuk secara bersama-sama membangun SDM yang unggul, berkarakter Indonesia, dan siap bersaing secara global,” ujarnya. (Adv/balipost)