Suasana rangkaian upacara pada puncak piodalan di Pura Puri Agung Dalem Tarukan, Kecamatan Tampaksiring pada 2018. (BP/dokumen)

GIANYAR, BALIPOST.com – Piodalan di Pura Puri Agung Dalem Tarukan, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring digelar pada Buda Umanis Perangbakat, Rabu (16/12) hari ini. Namun dalam piodalan kali ini, seluruh umat kembali diminta untuk tidak tangkil ke pura, melainkan tetap bersembahyang dari rumah masing-masing.

Upaya ini dilakukan karena masih berada di tengah situasi pandemi, sehingga mengantisipasi membludaknya kedatangan umat. Hal ini diungkapkan Bendesa Pura Puri Agung Dalem Tarukan, Bambang Nyoman Oka, Selasa (15/12).

Baca juga:  24 Februari, Puncak Mupuk Karya Agung di Pura Dasar Buana Gelgel

Bambang Oka menjelaskan meski umat tidak dibolehkan tangkil, namun rangkaian piodalan tetap diselenggarakan mulai dari mapekeling majeng ring Ida Bethara Kawitan pada Soma Kliwon (30/11), hingga nanceb sanggar surya yang diselenggarakan pada Minggu (6/12). “Rangkaian piodalan tetap diselenggarakan hingga puncak piodalan,” katanya.

Ditekankan bahwa rangkaian piodalan hanya dilaksanakan oleh prajuru pura setempat. Tentunya dengan tetap menjaga jarak serta mengenakan alat pelindung diri seperti masker. “Hanya prajuru pura yang ngayah mempersiapkan rangkaian piodalan,” jelasnya.

Baca juga:  Pemkab Gianyar Gunakan Gedung BPK Sebagai Tempat Karantina

Ditambahkan umat diminta untuk tidak tangkil dalam puncak piodalan tersebut. Umat diminta untuk tetap bersembahyang dari rumah masing-masing.

Upaya ini dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19. “Semeton dimohon untuk tidak tangkil ke pura, namun agar tetap melakukan persembahyangan dari rumah masing-masing,” jelasnya.

Diketahui pula setiap piodalan ribuan umat dari seluruh Bali datang untuk nangkil ke Pura Puri Agung Dalem Tarukan. “Sebelum pandemi, setiap piodalan pasti ribuan umat Tangkil, namun sekarang masih di tengah pandemi, jadi sesuai himbauan pemerintah kerumunan harus kita kurangi,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Diiringi Ribuan Warga, Perlukan Waktu 3 Jam
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *