Peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (16/12), tambahan harian kasus di Bali hampir dua kali lipat dari sehari sebelumnya. Terdapat 145 kasus baru dilaporkan sehingga kumulatif kasus yang ditangani mencapai 15.880 orang.

Dilihat dari data Satgas COVID-19 Bali, dari jenis penularannya terdapat 15.457 orang masuk kategori transmisi lokal, 118 PPDN, dan 305 PPLN.

Dua kabupaten melaporkan nihil tambahan kasus, yaitu Bangli dan Karangasem. Sementara tujuh kabupaten/kota mencatatkan tambahan kasus.

Dominasi ada di enam kabupaten/kota. Rinciannya Badung 39 orang, Tabanan 35 orang, Gianyar dan Jembrana sama-sama melaporkan 21 orang, Denpasar 18 orang, dan Buleleng 10 orang. Sisanya satu kabupaten, yakni Klungkung, melaporkan 1 kasus baru.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 146 orang sehingga kumulatifnya mencapai 14.495 orang. Tiga kabupaten nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Klungkung, Bangli, dan Jembrana.

Baca juga:  Gianyar Siapkan 17 Tempat Penyimpanan Vaksin, Ini Diprioritaskan

Enam kabupaten/kota melaporkan pasien sembuh dengan dominasi empat wilayah. Rinciannya Denpasar 56 orang, Gianyar 35 orang, Badung 26 orang, dan Tabanan 21 orang.

Dua kabupaten lainnya, yakni Buleleng melaporkan 7 pasien sembuh dan Karangasem bertambah 1 orang sembuh.

Tambahan Warga Meninggal

Dua orang dilaporkan meninggal pada hari ini. Dua kabupaten/kota melaporkan tambahan warga meninggal, yaitu Badung dan Denpasar.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, keduanya tercatat juga memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Pasien pertama, laki-laki berusia 39 tahun dari Badung. Pasien masuk ke RSBM pada 8 Desember 2020 dan meninggal dunia 15 Desember 2020. Pasien memiliki penyakit penyerta DM dan Gagal Ginjal.

Baca juga:  Ratusan PMI Ikuti Rapid Test, Ini Hasilnya

Pasien kedua, laki-laki berusia 59 tahun dari Denpasar. Pasien yang dirawat di RSUD Wangaya sejak 8 Desember 2020 ini meninggal dunia 15 Desember 2020. Pasien memiliki penyakit penyerta DM.

Kasus meninggal di Bali mencapai 474 orang, dengan rincian 471 WNI dan 3 WNA.

Sebarannya, posisi pertama diduduki Denpasar dengan jumlah 97 orang. Posisi kedua adalah Gianyar dengan 77 korban jiwa. Kemudian di posisi ketiga adalah Buleleng sebanyak 64 orang.

Posisi keempat diisi oleh Tabanan dan Badung sebanyak 54 orang. Karangasem ada di posisi kelima dengan korban jiwa 51 orang.

Posisi keenam diduduki Bangli dengan 36 orang meninggal akibat COVID-19. Posisi ketujuh adalah Klungkung dengan 22 kasus. Dan posisi kedelapan dengan 15 orang meninggal dunia adalah Jembrana.

Baca juga:  Hujan Deras Sebabkan Kawasan Sanggulan Terendam, Puluhan KK Ngungsi

Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain yang meninggal dunia.

Kasus Aktif

Kasus aktif saat ini mencapai 911 orang. Badung kini menduduki posisi pertama dengan 229 kasus. Posisi kedua adalah Gianyar yang memiliki kasus aktif 211 orang.

Denpasar posisi ketiga dengan 160 kasus aktif. Keempat adalah Tabanan dengan 133 kasus.

Kelima adalah Buleleng dengan 68 kasus. Jembrana ada di posisi keenam dengan 57 kasus.

Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 18 kasus aktif. Klungkung di posisi kedelapan dengan 17 kasus. Posisi kesembilan adalah Karangasem yang memiliki 12 kasus.

Selain itu, terdapat 3 orang dari kabupaten lain dan 3 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *