Tim INAFIS melakukan pengecekan lokasi pencurian di Pura Gunung Sari. (BP/Ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Warga digegerkan dengan aksi pencurian pratima yang terjadi di Pura Gunung Sari, Desa Adat Celuk, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh pada Kamis (17/12). Dalam aksi ini pelaku mencuri dua tanduk menjangan yang ada di pura tersebut.

Informasi dihimpun aksi pencurian di Pura Gunung Sari ini baru diketahui pada Kamis pagi sekitar pukul 07.30 WITA. Kala itu warga setempat, Gusti Nyoman Tirta hendak melakukan persembahyangan.

Baca juga:  Pencuri HP Pemedek di Pura Agung Besakih Dibekuk Polisi

Namun setelah berada di pura, ia mendapati pelinggih Ratu Gede, dalam keadaan terbuka dan mengalami kerusakan di bagian pintu. Diduga kerusakan itu akibat pintu yang dicongkel secara paksa.

Gusti Nyoman Tirta lantas memanggil warga lainya, untuk membantu melakukan pengecekan. Alhasil, diketahui dua tanduk menjangan yang ada di pura tersebut hilang.

Diketahui tanduk menjangan yang terbuat dari tembaga itu, sebelumnya berada di pelinggih Batara Gunung Sari pura setempat. Sementara pratima lain tidak hilang, karena tersimpan ditempat penyimpanan rumah Jro Mangku Gunung Sari. Kejadian ini lantas dilaporkan ke aparat ke polisi.

Baca juga:  Jual Barang Curian Online, Komplotan Maling Dibekuk

Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko dikonfirmasi mengatakan jajaran Polsek Blahbatuh sudah dengan cepat meluncur ke lokasi, untuk melakukan olah TKP. Hingga kini polisi masih melakukan perburuan pelaku. ” Polisi masih dalam penyelidikan,” katanya.

Dipastikan tidak ada pratima yang hilang, karena sudah tersimpan di tempat berbeda. Hanya dua tanduk menjangan berbahan tembaga hilang, kerugian ditaksir mencapai ratusan ribu rupiah. “Yang hilang hanya dua tanduk menjangan,” tandasnya. (Manik Astajaya/Balipost)

Baca juga:  Polemik Hak Tanah, Seratusan Warga Gilimanuk Datangi Kantor DPRD Jembrana
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *