NEGARA, BALIPOST.com – Aksi jahil orang tak dikenal dengan modus menakut-nakuti mengenakan kostum “pocong” di jalan Denpasar-Gilimanuk membuat resah. Aksi “prank” pocong ini bahkan menimbulkan lakalantas yang menimbulkan kerugian material.

Seperti yang terjadi di jalan Denpasar-Gilimanuk, Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo. Sebuah truk terperosok di selokan setelah sopir truk dikejutkan dengan sosok pocong menghampiri.

Dari informasi, aksi jahil ini terjadi pada Jumat (18/12) dinihari sekitar pukul 03.00 WITA. Saat itu di jalan sepi, ada sejumlah ban yang menghalangi jalan.

Baca juga:  Sebagian Besar Suplai Narkoba dari Luar Negeri, BNN Sebut Dua Negara Ini

Lantas sopir truk turun hendak memindahkan ban tersebut. Namun, tiba-tiba ada sosok berjubah “pocong” melintas dan membuat si sopir truk kaget hingga lari.

Akibat kejadian itu, truk yang ditinggal sopir jalan sendiri lantaran rem tangan tak difungsikan. Hingga akhirnya truk terperosok di selokan.

Sebelumnya, kejadian serupa juga dialami salah seorang pengendara motor yang melintas di jalan Denpasar-Gilimanuk. Salah seorang pemotor dari Tabanan, saat berhenti di wilayah Pekutatan, dikejutkan penampakan “pocong” dari balik pohon.

Baca juga:  Terkait Kebakaran di Lapas Kerobokan, Ini Kata Kalapas

Namun, pengendara motor ini tidak takut dan malah mengejar pocong yang menakutinya itu. “Pocong” itupun ikut lari dan ternyata dari balik pohon lainnya juga ada sekelompok anak muda ikut lari.

Kasat Lantas Polres Jembrana  Iptu Shinta Ayu Pramesti, Jumat (18/12), mengatakan adanya truk terperosok di Rambut Siwi diduga memang dipicu dari aksi jahil prank pocong. Menurutnya polisi masih melakukan penyelidikan dan menindaklanjuti keluhan warga tersebut. Polantas akan mengintensifkan patroli di jalan raya khususnya di jalan Denpasar-Gilimanuk. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Jembrana Tambah Korban Jiwa COVID-19 Dua Hari Berturut-turut, Seluruhnya Belum Vaksinasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *