BANGLI, BALIPOST.com – Polres Bangli menyiapkan ratusan personil untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru (nataru). Untuk mengantisipasi adanya lonjakan wisatawan, Polres juga menyiapkan sejumlah pos. Hal itu disampaikan Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan usai memimpin rapat koordinasi operasi lilin agung di Polres Bangli, Jumat (18/12).
Dikatakan Agung Dhana, jelang perayaan nataru, pihaknya melaksanakan rapat koordinasi dengan mengundang pejabat dari pemerintah daerah, TNI, PHDI, PHRI, dan pimpinan gereja di Bangli. Pada rapat tersebut semua pihak berkomitmen untuk bersama-sama melaksanakan surat edaran Gubernur Bali terkait pembatasan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan libur panjang dan nataru.
Disebutkan bahwa dalam melakukan pengamanan perayaan nataru, Polres Bangli akan melibatkan 157 personelnya. Pengamanan juga akan diback up 100 orang personel dari TNI dan Pemkab Bangli.
Pemetaan wilayah rawan juga sudah dilakukan, baik rawan bencana alam maupun rawan keramaian. “Kami sudah koordinasi dengan Dinas PU dan BPBD agar menyiapkan alat berat di lokasi-lokasi yang rawan bencana alam,” ujarnya. Sedangkan untuk wilayah yang rawan keramaian, Polres mengantisipasi dengan menyiapkan pos baik pos pengamanan maupun pos pelayanan. Pos pengamanan disiapkan di dua lokasi yakni di Gereja Marga Rahayu dan di Penelokan. Sedangkan pos pelayanan akan didirikan di obyek wisata Penglipuran.
Mengenai kegiatan penertiban kembang api, Kapolres mengatakan pihaknya masih menunggu aturan terbaru dari Polda Bali. Pada prinsipnya, disampaikan, sesuai surat edaran Gubernur tidak boleh ada acara apapun di malam tahun baru maupun libur panjang ini. Termasuk acara perayaan dengan menggunakan kembang api. “Jadi pesta kembang api dibatasi di malam tahun baru nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, Dandim 1626 Bangli Letkol Inf.I Gde Putu Suardana menyatakan pihaknya akan bekerjasama penuh dengan Polres Bangli dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban perayaan nataru. Serta meyakinkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dijalankan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, pihaknya akan menyiagakan seluruh personelnya baik babinsa di seluruh desa serta personelnya di Makodim Bangli untuk ikut menjaga di pos-pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan Polres Bangli. (Dayu Rina/Balipost)
