DENPASAR, BALIPOST.com – Transaksi keuangan di lembaga perbankan, kini tidak perlu datang ke bank. Dengan perkembangan teknologi informasi, transaksi keuangan bisa dilakukan lewat mobile banking.
Seperti yang sedang digencarkan Bank BNI untuk mengurangi kerumunan di kantor bank. “Tugas kami sekarang adalah mengedukasi masyarakat, tidak harus datang ke bank, dengan mobil banking, dunia itu sudah dalam genggaman,” ujar Pemimpin Bank BNI Kantor Wilayah Denpasar yang mewilayahi Bali dan Nusa Tenggara I Gusti Nyoman Dharma Putra, Jumat (17/12).
Menurutnya berbagai transaksi saat ini bisa dilakukan dengan mobile banking seperti transfer, setor tunai, tarik tunai, pembayaran listrik, air, dan tagihan lainnya bisa melalui mobile banking. Sehingga masyarakat tidak perlu datang ke bank dan mengantre cukup lama.
Kecuali ada transaksi yang mengharuskan datang ke bank, namun itupun dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Seperti mencuci tangan sebelum masuk bank, pengukuran suhu tubuh melalui thermo gun, di banking hall juga ditata jarak antrean dan tempat duduk sekitar 1,5 meter.
Bahkan salah satu cabangnya mendapatkan penghargaan terkait penerapan prokes. Edukasi secara terus menerus untuk memanfaatkan transaksi digital pun membuahkan hasil.
Dikatakan saat ini 60 persen transaksi BNI telah menggunakan mobile banking dan ATM. “Konsumen yang ke kantor bank sudah mulai berkurang, terbukti dari transaksi mobile banking yang meningkat,” imbuhnya. (Citta Maya/balipost)