NEGARA, BALIPOST.com – Sempat mereda sebulan, Kabupaten Jembrana mengkonfirmasi dua pasien COVID-19 meninggal dunia, Sabtu (19/12). Ada dua kecamatan yang melaporkan warganya meninggal karena COVID-19.
Pasien perempuan umur 60 tahun asal Kecamatan Negara meninggal pada Sabtu sore pukul 16.30 WITA. Sedangkan satu orang yang meninggal dirawat di RS PTN Unud juga meninggal pada Sabtu sore. Pasien ini berasal dari Kecamatan Jembrana dan telah menjalani perawatan sebelumnya.
Juru Bicara COVID-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Arisantha, Minggu (20/12) mengkonfirmasi bahwa pasien tersebut positif COVID -19. Pasien mengalami pneumonia dan DM tipe 2.
Pasien ini sebelumnya dirawat sejak Senin (14/12) dengan keluhan demam, lemas, sesak dan batuk. “Penanganan jenazah pasien ini sudah dilakukan dengan protokol COVID. Dan dimakamkan Minggu hari ini,” ujarnya.
Sedangkan data akumulasi Minggu (20/12), jumlah pasien COVID-19, 787 orang dengan sembuh 682 orang. Selanjutnya dari jumlah itu yang meninggal sudah 17 orang setelah ada tambahan dua orang meninggal.
Sejumlah ruang isolasi baik di RSU Negara maupun puskesmas masih merawat 52 orang pasien Covid. Di antaranya dirawat di RS Negara 32 orang, Puskesmas 19 orang dan RS PTN Unud 1 orang.
Per hari Minggu, menurutnya memang terjadi lonjakan jumlah harian pasien terkonfirmasi COVID-19. Total ada 29 orang yang terkonfirmasi dan menjalani perawatan.
Penambahan harian ini menurutnya merupakan hasil tracking sebelumnya. Dengan masih adanya lonjakan pasien terkonfirmasi positif ini bahkan ada yang meninggal, menunjukkan penyebaran COVID-19 masih terjadi di Jembrana.
Karena itu Arisantha mengimbau kembali agar masyarakat tidak kendor dalam penerapan prokes dimanapun berada. Disiplin mengenakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. (Surya Dharma/balipost)