Sejumlah truk angkutan barang parkir berderet di depan Terminal Gilimanuk. Para sopir dan awak kendaraan barang ini melakukan rapid test Antigen di Pos terpadu. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Rapid test gratis antigen yang ditujukan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), khususnya sopir dan awak truk logistik di Gilimanuk, Sabtu (19/12) mendapatkan hasil tiga orang reaktif. Pelaku perjalanan yang hasil reaktif ini selanjutnya ditindaklanjuti dengan meminta kembali ke daerah asal.

Selama sehari dilaksanakan di pos terpadu di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk,petugas gabungan yang dibantu dari Kodam ini sudah melakukan uji cepat pada 602 orang. Baik sopir maupun awak kendaraan barang logistik. Sisanya hasilnya non-reaktif dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.

Baca juga:  Bermunculan di Gilimanuk, Klinik Rapid Test Berjejer Hingga Pelabuhan

Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Arisantha, Minggu (20/12), mengatakan selama pos terpadu untuk pemeriksaan antigen beroperasi, sudah ada ratusan awak dan sopir truk angkutan logistik yang melakukan pemeriksaan. Dari hasil tersebut, diketahui ada tiga orang yang positif dan dikembalikan lagi ke Pelabuhan Ketapang.

Sesuai dengan SE Gubernur Bali terkait libur hari Natal dan Tahun Baru, diwajibkan setiap orang yang masuk ke Bali memiliki hasil negatif rapid test antigen. Dan khusus untuk sopir kendaraan barang logistik diberikan kebijakan bebas biaya dan dilayani di Pos Terpadu yang didirikan di parkir Teluk Gilimanuk. “Yang hasilnya reaktif itu bukan warga Jembrana, karena itu kita tindaklanjuti untuk dikembalikan dari asalnya,” tandas Arisantha.

Baca juga:  Ratusan Nakes Gianyar Tak Penuhi Syarat Vaksinasi

Sementara itu dari pengamatan, PPDN yang masuk lebih banyak didominasi pelaku perjalanan untuk pengiriman barang logistik. Terutama di malam hingga dini hari, deretan truk parkir untuk mendapatkan rapid tes antigen itu nampak berderet di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Sedangkan jumlah kendaraan pribadi yang masuk ada peningkatan dibanding hari biasa, tetapi tidak terlalu signifikan. Diperkirakan menjelang Natal dan Tahun Baru nanti baru ada peningkatan kendaraan yang masuk.

Baca juga:  Empat Daerah Catat Tambahan Warga Meninggal Terinfeksi COVID-19

Warga yang masuk ke Bali ini wajib menunjukkan minimal surat keterangan kesehatan Rapid Tes Antigen dengan hasil negatif. Untuk mendapatkan rapid tes ini, Satgas Covid-19 juga menyediakan lab rapid tes mandiri bekerjasama dengan BUMN di areal Pelabuhan Gilimanuk. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *