BANGLI, BALIPOST.com – Desa Wisata Penglipuran biasanya menjadi salah satu tempat di Bangli yang banyak dikunjungi wisatawan saat libur Natal dan tahun baru (nataru). Pada momen libur tahun sebelumnya, kunjungan ke Penglipuran bisa mencapai 800-1000 wisatawan per hari.
“Itu saat natalnya, kalau libur tahun barunya bisa 3 ribu sehari,” ungkap Ketua Pengelola Desa Wisata Penglipuran Nengah Moneng belum lama ini.
Kunjungan saat libur tahun baru biasanya didominasi wisatawan domestik. Pada libur nataru yang akan datang ini, Moneng belum bisa memastikan tingkat kunjungan ke Penglipuran.
Dengan situasi pandemi covid -19 ini, dia memperkirakan angka kunjungan ke Penglipuran di kisaran 300-400 orang. Pada libur tahun baru kemungkinan lebih banyak dari itu. “Karena dengan situasi ini masih banyak tamu yang merasa tidak nyaman,” kata Moneng.
Disinggung mengenai persiapan yang dilakukan untk menyambut kedatangan wisatawan saat libur nataru tahun ini, kata Moneng Desa Wisata Penglipuran tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 berbasis CHSE. Pihaknya berencana melakukan penambahan tenaga kerja untuk mengawasi wisatawan yang berkunjung.
Selain itu pihaknya akan koordinasi dengan satgas gotong royong desa adat dan Kelian adat. Diharapkan nantinya pengunjung yang datang taat dan disiplin menerapkan prokes. (Dayu Swasrina/balipost)