DENPASAR, BALIPOST.com – Perempuan, khususnya para ibu rumah tangga memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan COVID-19. Ibu bahkan bisa dikatakan sebagai ujung tombak, khususnya dalam mengingatkan penerapan protokol kesehatan secara disiplin.
Paling tidak untuk mencegah COVID-19 masuk dalam klaster keluarga. “Karena segala urusan domestik di rumah tangga, perempuan yang handle. Mulai dari kesehatan, kebersihan, makanan, jadi perempuan di rumah tangga tidak boleh lalai,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali, IGA Diah Werdhi Srikandi dikonfirmasi, Senin (21/12).
Peringatan Hari Ibu 22 Desember yang masih dalam situasi pandemi COVID-19, salah satunya dapat dimaknai melalui peran ibu dalam pencegahan wabah. Diantaranya, lanjut Diah Werdhi, wajib menerapkan protokol kesehatan kepada keluarga.
Kemudian, menjaga ketahanan pangan dengan menanam sayur-sayuran di pekarangan rumah agar seluruh anggota keluarga dapat mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
“Selain makanan sehat, siapkan juga vitamin untuk menjaga imunitas dan olahraga,” imbuh Politisi PDIP asal Jembrana ini.
Diah Werdhi mengingatkan, protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan dengan disiplin. Anak-anak diedukasi untuk selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan membawa hand sanitizer serta menjaga jarak.
Selain itu, ada satu hal lagi yang juga penting untuk selalu diterapkan. Yakni, anggota keluarga yang baru datang dari luar harus langsung mandi dan memisahkan pakaian yang dikenakan saat tiba di rumah.
“Tidak boleh ketemu dengan anak dulu sebelum mandi. Di masa pandemi, perempuan sangat berperan di keluarga karena lebih detail dan disiplin,” pungkas Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PMI Provinsi Bali ini. (Rindra Devita/balipost)