NEGARA, BALIPOST.com – Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Senin (21/12) mengecek pengamanan selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di pintu masuk Bali, Pelabuhan Gilimanuk. Kapolda Bali menekankan agar personil untuk tidak lengah dalam melaksanakan tugas, khususnya berkaitan dengan Surat Edaran Gubernur Bali, salah satunya persyaratan wisatawan domestik masuk Bali wajib mengantoni rapid tes antigen non-reaktif.
Kapolda yang diterima langsung Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa dan jajaran terkait termasuk Bupati Jembrana I Putu Artha, Dandim 1617/Jembrana mengecek kesiapan mulai kondisi pelabuhan, pos pemeriksaan rapid tes hingga di pos terpadu tempat pelaku perjalanan awak kendaraan barang logistik mendapatkan pemeriksaan rapid tes antigen gratis.
Dari pengamatannya, proses pelaksanaan protap sudah cukup baik dan diharapkan konsisten berlangsung hingga berakhirnya pengamanan libur Nataru. Di Gilimanuk ini, bukan saja dari kepolisian, namun juga melibatkan berbagai unsur terkait hingga 250 orang.
Selain TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Kesehatan, juga melibatkan Pecalang. Upaya yang dilakukan ini untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta memastikan Bali tetap aman, sehat dan menjadi tujuan wisata.
Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra juga menekankan bahwa pada liburan ini wisatawan domestik yang masuk Bali, ada pemberlakukan khusus melalui SE Gubernur Bali harus mempunyai Rapid Test Antigen.
“Kami harapkan agar instansi terkait bersama – sama melaksanakan surat edaran dimaksud, tujuannya Bali aman, tentram dan terbebas dari COVID-19,” terang Kapolda.
Pencegahan penyebaran COVID-19 di Pulau Bali harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa dalam pemaparan pengamanan Nataru di wilayah Jembrana selain di Gilimanuk juga dilakukan pengamanan di beberapa titik. Di antaranya 31 Gereja, 13 rumah ibadah, 8 tempat belanja dan 7 tempat oleh-oleh.
Sedangkan untuk di Gilimanuk, seluruh dermaga atau tujuh dermaga beroperasi dengan 50 unit kapal. Sejak Jumat (18/12), ada peningkatan kendaraan yang masuk mencapai 15 ribu. Namun pada Sabtu (19/12) setelah diterapkan SE Gubernur Bali, mengalami penurunan. Sistem pengamanan yang dijalankan menerapkan dua pelaksanaan rapid test.
Satu pos rapid tes mandiri yang dilakukan Kimia Farma dan hingga kemarin sudah ada 7049 PPDN menjalani tes, lima di antaranya reaktif. Sedangkan untuk rapid tes gratis dari Pemerintah Provinsi Bali dan Kodam IX Udayana berada di parkir Teluk Gilimanuk.
Selama dua hari, sudah ada 5.407 orang menjalani rapid tes antigen dan 6 orang di antaranya reaktif. Selama Operasi Lilin Agung, Polres Jembrana di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk juga mendirikan lima Pos Pengamanan dan satu Posko Terpadu. (Surya Dharma/balipost)