Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (23/12), terdapat 122 kasus baru dilaporkan. Sehingga kumulatifnya mencapai 16.702 orang.

Dilihat dari data Satgas COVID-19 Bali, dari jenis penularannya terdapat 16.241 orang masuk kategori transmisi lokal, 156 PPDN, dan 305 PPLN.

Sudah dua hari berturut-turut, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kasus. Dominasi ada di lima kabupaten/kota.

Penyumbang tambahan harian terbanyak adalah Badung dengan 48 kasus. Disusul Denpasar yang bertambah 26 kasus, Gianyar 13 orang, Jembrana dan Tabanan sama-sama melaporkan tambahan 12 orang.

Sisanya empat kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Bangli sebanyak 5 orang, Buleleng 4 orang, Klungkung dan Karangasem sama-sama mencatatkan tambahan 1 kasus baru.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 95 orang sehingga kumulatifnya mencapai 15.228 orang. Satu kabupaten nihil tambahan pasien sembuh pada hari ini, yakni Jembrana.

Baca juga:  Mulai Diberlakukan Besok! Ini Harga Uji Cepat Antigen di Pelabuhan Padangbai

Terbanyak yang melaporkan pasien sembuh harian adalah Badung sebanyak 30 orang. Jadi, hari ini, Badung tak hanya yang terbanyak sumbang kasus baru juga pasien sembuh.

Posisi kedua adalah Gianyar sebanyak 27 orang sembuh. Kemudian Denpasar sebanyak 23 orang.

Lima kabupaten melaporkan kasus sembuh di bawah 5 orang. Yaitu Tabanan 4 orang, Bangli dan Buleleng sama-sama mencatatkan 3 pasien sembuh, Karangasem 2 orang, dan Klungkung 1 orang.

Selain itu, terdapat pula 2 orang dari kabupaten lain yang dinyatakan sembuh.

Korban Jiwa

Dua orang dilaporkan meninggal pada hari ini, yakni dari Badung dan Bangli.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien meninggal pertama, perempuan berusia 43 tahun dari Bangli. Pasien masuk ke RS BMC Bangli pada 18 Desember 2020 dan hasil PCR positif diketahui 19 Desember 2020.

Pasien meninggal dunia 23 Desember 2020. Selain COVID-19, juga memiliki penyakit penyerta gangguan paru dan gangguan jantung.

Baca juga:  Kemacetan di Bali, Masalah Tanpa Solusi

Pasien kedua yang meninggal dunia, laki-laki berusia 72 tahun dari Badung. Pasien yang dirawat di RSUD Mangusada sejak 2 Desember 2020 ini baru diketahui positif COVID-19 pada 14 Desember 2020. Pasien. Meninggal dunia 22 Desember 2020 dan diketahui memiliki penyakit penyerta hipertensi.

Kasus meninggal di Bali mencapai 489 orang, dengan rincian 486 WNI dan 3 WNA.

Sebarannya, posisi pertama diduduki Denpasar dengan jumlah 98 orang. Posisi kedua adalah Gianyar dengan 78 korban jiwa. Kemudian di posisi ketiga adalah Buleleng sebanyak 65 orang.

Posisi keempat diisi oleh Tabanan dengan 60 orang. Badung di posisi kelima sebanyak 56 orang.

Karangasem ada di posisi keenam dengan korban jiwa 51 orang.

Posisi ketujuh diduduki Bangli dengan 38 orang meninggal akibat COVID-19. Posisi kedelapan adalah Klungkung dengan 22 kasus. Dan posisi kesembilan dengan 17 orang meninggal dunia adalah Jembrana.

Baca juga:  Gering Agung COVID-19, MDA Buat Keputusan Batasi Unjuk Rasa

Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain yang meninggal dunia.

Kasus Aktif

Kasus aktif saat ini mencapai 985 orang. Badung masih menduduki posisi pertama dengan 278 kasus. Posisi kedua adalah Denpasar yang memiliki kasus aktif 215 orang.

Gianyar posisi ketiga dengan 150 kasus aktif. Keempat adalah Tabanan dengan 141 kasus.

Kelima adalah Jembrana dengan 88 kasus. Buleleng ada di posisi keenam dengan 62 kasus.

Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 25 kasus aktif. Klungkung di posisi kedelapan dengan 14 kasus. Posisi kesembilan adalah Karangasem yang memiliki 11 kasus.

Selain itu, terdapat 1 orang dari kabupaten lain masih dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *