Pemasangan internet gratis ke rumah-rumah warga di Kabupaten Badung. (BP/Par)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Jaringan internet ke rumah-rumah warga di Kabupaten Badung terus digencarkan Dinas Komonikasi dan Informatika (Kominfo) setempat. Berdasarkan data yang diperoleh hingga 10 Desember terdapat 50 banjar dengan jumlah KK rata-rata perbanjar mencapai 250, sehingga diperkirakan 12 ribu KK yang telah menikmati internet gratis di Gumi Keris.

Kadis Kominfo Badung, IGN Jaya Saputra saat dikonfirmasi Rabu (23/12) membenarkan pihaknya telah memasang jaringan internet ke rumah-rumah warga. Pemasangan internet dilakukan swadaya dari masyarakat atas persetujuan Diskominfo. “Berdasarkan catatan kami ada 50 banjar, tiga desa ada juga sekolah yang mengajukan totalnya hingga 10 Desember ini ada 54 pengajuan dengan rata-rata perbanjar 250 KK, jadi kira-kira mencapai ribuan lebih,” ujarnnya.

Baca juga:  2018, Internet Sebagai Media Pembelajaran di Badung

Menurutnya, wilayah yang pertama memanfaatkan jaringan internet ke rumah-rumah adalah Desa Bindu pada April 2020. Namun, hingga Desember ini telah mencapai wilayah Kecamatan Petang. “Karena ini swadaya yang kami layani yang memang membutuhkan untuk layanan dasar terutama desa atau banjar-banjar yang jauh dari pelayanan provider swasta,” katanya.

Dijelaskan, desa yang telah mengajukan pemasangan jaringan adalah Desa Adat Bindu, Desa Pecatu Kuta Selatan, dan Desa Sembung. Selain desa terdapat juga lingkungan, yakni Lingkungan Angga Swara Jimbaran. “Sekolah juga ada yakni SD 4 Belok dan Pura Dang Kayangan Petitinget Kerobokan selebihnya banjar-banjar dari Selatan hingga Badung Utara,” jelasnya.

Baca juga:  Dari Bali Jalani PPKM Level 3 hingga Luhut Soroti Perayaan Agama di Bali

Terkait kuota yang diberikan setiap banjar-banjar kata Jaya Saputra mencapai 100 Mbps. Kuota ini diprioritaskan untuk layanan pendidikan, kesehatan, dan pelayanan pemerintah lainnya. “Sementara kuota masih rata-rata (100 Mbps), karena untuk layanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan pemerintahan manjadi skala prioritas. Semoga ekonomi segera pulih, sehingga ke depan akan kami perhatikan (peningkatan kuota -red),” katanya.

Disebutkan, dalam upaya meningkatkan persaingan dengan pasar modern, Kominfo mengembangkan pasar dengan beragam inovasi sehingga meningkatkan minat masyarakat belanja ke pasar. Salah satu program yang digagas yakni dengan memasang Wifi Corner gratis di pasar.

Baca juga:  Harga Telur Ayam Anjlok, Peternak Merugi

Hal itu merupakan salah satu inovasi berupa menciptakan startup baru dan e-commerce dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19 dan menumbuhkan kreativitas pembuatan konten. “Pemkab Badung terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat ditengah pandemi, salah satunya dengan memasang Wifi Corner gratis guna mendorong pedagang pasar melakukan pemasaran berbasis online,” pungkasnya. (Parwata/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *