DENPASAR, BALIPOST.com – Citra Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), khususnya Corps Polisi Militer (PM) kembali tercoreng akibat ulah seorang pria berinisial AK (44). AK mengaku anggota Intelijen PM dan menipu sejumlah orang.
Terkait kasus ini, anggota Denpom IX-3/Denpasar menangkap pelaku saat berkencan dengan wanita panggilan di Jalan Tukad Anyar I, Denpasar Selatan, Rabu (23/12). Pelaku asal Yogjakarta ini bahkan pernah mengaku bertugas sebagai Paspampres.
Dia baru sebulan tinggal di Bali dan mengaku anggota Intelijen PM. Berbekal atribut juga masker TNI, AK melancarkan aksinya dengan modus meminjam sejumlah uang dengan iming-iming akan dikembalikan 2 kali lipat.
“Dari aksinya itu pelaku mengantongi uang hasil kejahatan Rp 35 juta lebih,” kata Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) IX-3/Denpasar Mayor Cpm Yudhi Efrima Surya, didampingi Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia.
Saat diinterogasi petugas, pelakun mengakui semua perbutannya dan termasuk dia bukan anggota TNI. “Karena pelaku sebagai warga sipil kemudian permasalahan ini diserahkan ke Polsek Denpasar Selatan,” jelas Mayor Yudhi.(Kerta Negara/balipost)