DENPASAR, BALIPOST.com – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro mengapresiasi puluhan inovasi Universitas Udayana yang tercipta selama masa pandemi COVID-19. Hal ini diungkapkan saat kunjungan kerja ke Universitas Udayana, Rabu (23/12) dalam rangka Bakti Inovasi Unud 2020 di Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran.
“Ini hal yang bagus sekali. Perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan riset saja namun dapat melahirkan inovasi-inovasi yang dapat digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi upaya Universitas Udayana dalam membangun komunitas riset untuk melahirkan Inovasi,” ujar Menteri Bambang.
Rektor Universitas Udayana Prof. AA Raka Sudewi mengatakan, pandemi COVID-19 memberikan tantangan sekaligus peluang bagi peneliti Universitas Udayana untuk mendedikasikan keilmuannya bagi masyarakat. Beberapa peneliti telah menghasilkan berbagai karya inovasi guna mencegah dan mengendalikan pandemi COVID-19.
Inovasi yang dipamerkan antara lain prototipe vaksin Covid-19 (Protovak MRNA-QUART COVID-19), kit deteksi antibodi terhadap Covid-19 (Covidek ELISA-AB), kit deteksi virus Covid-19 dengan target antibodi (Covidek ELISA-Virus Covid-19), Protovak Covid-19 Anjing dan Kucing, minuman botanikal herbal (Soc Tea), Arak Hand Sanitizer (Bio HS), Robot Assitance Udayana (RATNA), SmartDrone penyemprot disinfektan Covid-19, dan lainnya. (Adv/balipost)