Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (24/12), terdapat 123 kasus baru dilaporkan. Sehingga kumulatifnya mencapai 16.825 orang.

Dilihat dari data Satgas COVID-19 Bali, dari jenis penularannya terdapat 16.358 orang masuk kategori transmisi lokal, 162 PPDN, dan 305 PPLN.

Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kasus. Dominasi ada di lima kabupaten/kota.

Badung kembali menjadi penyumbang kasus terbanyak. Ini merupakan dua hari berturut-turut, kabupaten yang masuk kategori zona merah ini pegang posisi teratas tambahan kasus di Bali. Jumlah kasus yang dilaporkan hari ini mencapai 32 orang.

Denpasar di posisi kedua dengan 31 orang, Tabanan posisi ketiga dengan 21 kasus, Gianyar ada di peringkat empat dengan 16 kasus, dan Buleleng di posisi kelima karena bertambah 15 kasus.

Baca juga:  Dilimpahkan, Mantan Kajari Buleleng Ditahan di LP

Sisanya empat kabupaten melaporkan kasus di bawah 5 orang. Yaitu Bangli 4 kasus, Karangasem 2 orang, Jembrana dan Klungkung sama-sama bertambah 1 kasus.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 127 orang sehingga kumulatifnya mencapai 15.355 orang. Dua kabupaten nihil melaporkan tambahan pasien sembuh. Yaitu Bangli dan Karangasem.

Terbanyak yang melaporkan pasien sembuh harian adalah Tabanan. Hari ini terdapat 40 orang dinyatakan sembuh.

Posisi kedua adalah Badung sebanyak 23 orang sembuh. Gianyar di posisi ketiga mencapai 22 orang.

Posisi keempat adalah Jembrana dengan 20 pasien sembuh. Denpasar ada di posisi kelima dengan tambahan 17 pasien sembuh.

Kemudian, dua kabupaten melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 5 orang. Yaitu Buleleng 4 orang dan Klungkung 1 orang.

Baca juga:  Persentase Kesembuhan COVID-19 Bali Capai 77 Persen, Kasus Baru Masih Tambah Puluhan

Korban Jiwa

Tiga orang dilaporkan meninggal pada hari ini. Tiga kabupaten/kota yang bertambah korban jiwanya adalah Jembrana, Denpasar, dan Buleleng.

Kasus meninggal di Bali mencapai 492 orang, dengan rincian 489 WNI dan 3 WNA.

Sebarannya, posisi pertama diduduki Denpasar dengan jumlah 99 orang. Posisi kedua adalah Gianyar dengan 78 korban jiwa. Kemudian di posisi ketiga adalah Buleleng sebanyak 66 orang.

Posisi keempat diisi oleh Tabanan dengan 60 orang. Badung di posisi kelima sebanyak 56 orang.

Karangasem ada di posisi keenam dengan korban jiwa 51 orang.

Posisi ketujuh diduduki Bangli dengan 38 orang meninggal akibat COVID-19. Posisi kedelapan adalah Klungkung dengan 22 kasus. Dan posisi kesembilan dengan 18 orang meninggal dunia adalah Jembrana.

Baca juga:  Dicap Negara Berisiko Tinggi COVID-19, Penerbangan dari Indonesia Tidak Diizinkan Masuk Hong Kong

Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain yang meninggal dunia.

Kasus Aktif

Kasus aktif saat ini mencapai 978 orang. Badung masih menduduki posisi pertama dengan 287 kasus. Posisi kedua adalah Denpasar yang memiliki kasus aktif 228 orang.

Gianyar posisi ketiga dengan 144 kasus aktif. Keempat adalah Tabanan dengan 122 kasus.

Kelima adalah Buleleng dengan 72 kasus. Jembrana di posisi keenam dengan 68 kasus.

Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 29 kasus aktif. Klungkung di posisi kedelapan dengan 14 kasus. Posisi kesembilan adalah Karangasem yang memiliki 13 kasus.

Selain itu, terdapat 1 orang dari kabupaten lain masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *