DENPASAR, BALIPOST.com – Bentuk dukungan pemerintah Provinsi Bali terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam wadah Bali Bangkit di Art Centre menuai hasil yang positif. Transaksi penjualan UMKM menembus Rp 1 miliar.
Gubernur Bali I Wayan Koster menyebutkan inisiasi pemerintah provinsi dengan dinas perindustrian dan perdagangan serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) merupakan upaya memajukan UMKM. Terlebih di situasi pandemi, setidaknya kegiatan ini mampu meringankan beban yang dipikul masyarakat.
“Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan secara periodik, dalam satu tahun sebulan sekali. Dengan begitu, seluruh UMKM yang ada di Bali, yang jumlahnya sangat banyak dapat memiliki kesempatan menampilkan produknya dengan fasilitas yang telah disediakan di Art Centre,” ungkapnya saat mengunjungi lokasi Bali Bangkit, Kamis (24/12).
Ia mengatakan kegiatan tersebut sekaligus menggerakan motivasi dan kreasi masyarakat dalam melestarikan kerajinan khas Bali yang berbasiskan budaya. “Selain sebagai upaya kebangkitan perekonomian Bali,” ujar Gubernur Koster.
Salah satu ciri khas Bali adalah kerajinan rakyat yang beragam. Potensinya yang tinggi dapat dikembangkan secara profesional dan memiliki celah untuk dipromosikan secara global. “Warisan leluhur ini akan menjadi pionir kekuatan ekonomi di Bali. Mulai 2021 akan diseriuskan lagi untuk menyeimbangkan fundamental antara pariwisata, pertanian dan industri. Kesatupaduannya akan dikenal secara lokal, nasional maupun global,” paparnya.
Pemerintah, lanjutnya, juga telah mengambil kebijakan melalui Pergub terkait penguatan bantuan modal dengan bunga rendah sebesar 3 persen. “Kedepannya kebijakan untuk membantu UMKM akan dilaksanakan lebih giat lagi,” tegasnya. (Githa/balipost)
