Tim basket PON Bali. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat enam pebasket PON resmi mengibarkan bendera Bali United pada ajang kompetisi bola basket profesional di Tanah Air, yakni Indonesian Basketball League (IBL) musim 2021. Mereka adalah Winston Swenjaya, I Putu Yudiantara, I Putu Bagus Arya, Wijanata Kesawa, Irvine Kurniawan dan Reza Yohanes. selain itu, seorang pebasket PON Bali Neo Pande juga sedang menghuni Pelatnas tim elite muda.

Dengan demikian, kata pelatih tim putra PON Bali Gusti Ngurah Rusta Wijaya, di Denpasar, Jumat (25/12) mengungkapkan, total skuad tim PON 15 pemain, sedangkan tujuh pemain direkrut Bali United serta menghuni Pelatnas. “Jadi, pebasket Bali yang menjalani Pelatda PON tinggal delapan pemain,” sebut Gusti Rusta Wijaya.

Baca juga:  Piala AFC akan Dipindah dari Vietnam

Dijelaskannya, pihaknya bangga ketujuh atlet asuhannya diharapkan berlatih lebih serius lagi, sebab mereka dipastikan punya pengalaman dan jam terbang yang lebih. “Saya harapkan mereka bisa memanfaatkan secara maksimal pengalaman, baik di kompetisi IBL maupun di Timnas Merah Putih,” jelas mantan pebasket pro Klub Pelita Jaya ini.

Ia menambahkan, jadwal kompetisi IBL digulirkan mulai Januari dan berakhir sampai dengan Maret 2021, dan pebasket profesional minimal U-19. “Kemungkinan kompetisi menggunakan sistem turnamen yang diputar ke kota-kota, serta musim 2021 saya rasa Bali belum kebagian menjadi tuan rumah,” jelas Gusti Rusta Wijaya, yang juga asisten pelatih di tim Bali United.

Baca juga:  Petinju Bali Kontra Peraih Perak SEA Games

Pasca kompetisi IBL Maret 2021, diharapkan seluruh skuad tim PON Bali bisa berkumpul dan berlatih kembali. Tujuannya, supaya terbentuk tim yang solid sebab mereka akan meladeni tim-tim tangguh dari Jawa, seperti DKI, Jatim dan Jabar. “Kami harapkan, usai kompetisi mereka berlatih serius seraya teknik dan skillnya makin bertambah, hingga berlaga resmi pada ajang PON di Bumi Cendrawasih,” ucapnya.

Ia mengakui, sisa skuad PON tinggal delapan pebasket, namun kerangka tim ini masih akan dirampingkan lagi menjelang keberangkatan ke PON. “Kami tetap masih bisa berlatih dengan melibatkan beberapa pebasket pelapis,” terangnya. Selama berlatih, Gusti Rusta Wijaya tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti cek suhu tubuh dan rajin cuci tangan, sedangkan bagi pemain yang kurang fit atau sakit dilarang berlatih. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Bali United dan Persela Incar Kemenangan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *