SEMARAPURA, BALIPOST.com – Libur panjang Natal dan Tahun Baru dikhawatirkan memicu adanya klaster baru penyebaran COVID-19. Tim Satgas COVID-19 Klungkung terus melakukan langkah antisipasi dengan turun ke pusat-pusat keramaian, untuk mencegah kerumunan.
Bahkan, tempat-tempat seperti pasar pun tak luput dari kedatangan satgas, Minggu (27/12). Operasi Kepatuhan terhadap protokol kesehatan ini, melibatkan petugas Sat Pol PP, TNI di semua Koramil, Kepolisian di seluruh Polsek, Pecalang setempat dan juga Anggota RAPI Kabupaten Klungkung.
Mereka mengantisipasi dengan serius, mengingat setiap berakhirnya libur panjang akan muncul klaster-klaster baru penyebaran COVID-19. Ini tak boleh terjadi lagi, di tengah upaya gencar pemerintah menekan ini agar tak terjadi lagi di Bali.
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung, Putu Suarta, menyampaikan beberapa lokasi yang di anggap rentan dalam penyebaran virus menjadi sasaran utama. Lokasi pertama yang didatangi adalah wilayah Kecamatan Klungkung yaitu Pasar Desa Gelgel, kemudian berlanjut di Pasar Desa Kamasan dan di Lapangan Puputan Klungkung. Tim berlanjut ke wilayah Kecamatan Banjarangkan dan Dawan, Tim juga mendatangi beberapa titik keramaian pada tiga kecamatan tersebut.
Hasilnya, petugas masih saja mendapatkan warga yang berkerumunan. Sehingga petugas memberikan pembinaan secara lisan.
Kalau ditemukan lagi hal serupa di lokasi yang sama, maka Tim Satgas tak segan akan mengambil tindakan tegas, sesuai amanah Pergub maupun Perbup. “Kami terus mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan, guna terhindar dari COVID-19. Kami selalu mengingatkan untuk selalu memakai masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah, karena hal ini dapat mengurangi resiko terkena virus COVID-19. Hindari kerumunan,” tegas Suarta.
Upaya serupa juga dilakukan pihak kepolisian dalam skema Operasi Lilin Agung 2020. Satlantas Polres Klungkung yang berjaga di Pos Pengaman Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Simpang Empat Lepang membagikan masker secara gratis kepada pengguna jalan, Minggu (27/12).
Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, mengatakan upaya ini agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol Kesehatan. “Kami terus berupaya menjadikan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan manjaga jarak) sebagai gaya hidup baru bagi seluruh masyarakat di masa pandemi COVID-19,” ujarnya.
Selain sudah diatur dalam instruksi Presiden, hal ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Sekaligus mengimbau masyarakat khususnya para pengendara untuk tetap mempergunakan Helm SNI dan selalu memakai masker. (Bagiarta/balipost)