DENPASAR, BALIPOST.com – Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menyatakan gerakan gotong royong merupakan warisan bangsa yang perlu dilestarikan dan dijaga. “Khususnya di saat membangun untuk kemanusiaan dan kebangsaan semangat gotong – royong mesti dikedepankan,” tegas Wawali IGN Jaya Negara saat meluncurkan Gerakan Gotong Royong di Rumah Kebangsaan di Kawasan Penatih Denpasar Minggu (27/12).

Acara ditandai pengguntingan replika kupon undian bersama Ketua Yayasan Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan (Rumah Kakek) I Ketut Udi Prayudi menandai babak baru dalam pembangunan Pesraman Satyam Eva Jayate yang menjadi rumah kebangsaan bagi generasi muda untuk menempa jiwa yang humanis religius nasionalis progresif.

Baca juga:  Harga Vaksin Gotong Royong Ditetapkan Rp 500 Ribu Per Dosis

Ketua Yayasan Rumah Kakek I Ketut Udi Prayudi menyatakan bahwa rumah kebangsaan ini diharapkan menjadi wahana menempa generasi muda memupuk jiwa kepemimpinan, membekali diri dengan ilmu, keahlian dan ketrampilan yang dapat bermanfaat bagi pemajuan bangsa dan negara.

“Semangat besar membangun generasi muda ini melibatkan semua komponen masyarakat untuk bergotong royong meneruskan pembangunan pasraman yang fungsinya sangat penting bagi pengkaderan dan pelatihan – pelatihan bagi generasi muda,” tegas pegiat pemilu ini.

Baca juga:  Warga Desa Bukit Galah Gotong Royong Perbaiki Jembatan Kayu

Karena diyakini dengan semangat gotong royong apapun akan dapat diwujudkan. Meski di tengah pandemi Covid-19 pembangunan Pesraman Satyam Eva Jayate terus berlanjut. “Model gotong royong warisan leluhur dalam bentuk penyebarluasan kupon undian berhadiah sebagai upaya untuk melanjutkan pembangunan pesraman,” tegas pria murah senyum ini. “Penggalian dana untuk melanjutkan pembangunan sehingga pasraman dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa,” ujarnya lagi.

Saat ini 1 unit bangunan pesraman berlantai 3 sudah berdiri di areal seluas 14 are. Bangunan yang terdiri dari aula, ruang meeting, co working space dan ruang bersama yang selain dimanfaatkan untuk kegiatan pengkaderan generasi muda juga dimanfaatkan bersama sebagai unit usaha menopang kelangsungan pesraman. Areal pesraman juga berdiri candi pemujaan yang mewujudkan semangat Hindu Nusantara.

Baca juga:  Irigasi Ditutup Dak Beton, Warga Subak Protes

Hadir dalam acara tersebut para alumni dan kader Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *