DENPASAR, BALIPOST.com – Enam petembak Bali dipanggil PB Perbakin, guna mengikuti seleknas untuk pembentukan Timnas Merah Putih, yang dipersiapkan berlaga ke SEA Games di Vietnam, November 2021. Keenam petembak yang dipanggil seleknas adalah Talitha Judith Almira, Dewa Putu Yadi Suteja, Lily Sulistya Dewi Tirthajaya, I Kadek Rico Vergian Dinatha, Sarah Ayu Tamaela, dan Sherliya Christiani Firdaus.
Pelatih tembak PON Bali Made Sugiantara, di Denpasar, Senin (28/12) menuturkan, petembak Bali dipanggil mengikuti seleknas SEA Games berkat mereka rutin mengikuti berbagai event Kejurnas, yang diselenggarakan PB Perbakin. “Selama 2020 ini PB Perbakin menggelar delapan kejuaraan, baik secara virtual maupun bertatap muka langsung (offline),” ujar Sugiantara.
Dijelaskannya, total dari seluruh provinsi yang dipanggil mengikuti seleknas berjumlah 23 atlet. Mereka selama mengikuti event Kejurnas 2021, akan menentukan poin sekaligus sebagai tolok ukur untuk masuk tim definitif Timnas SEA Games. “Mereka ini diproyeksikan turun di nomor air pistol, sedangkan yang masuk skuad Timnas Merah Putih akan dihuni mereka yang menduduki peringkat tiga besar nasional,” ucap pria yang akrab disapa Pak Rino ini.
Menurut dia, peluang petembak Bali untuk merebut tiket masuk skuad Timnas Merah Putih cukup besar peluangnya. Yang membanggakan, Pak Rino bersama pelatih asal Jatim Idsyam Kaplale dipercaya menjadi pelatih menangani mereka. “Bagi atlet yang lolos akan masuk dalam program Binlat dan saya bersama Idsyam Kaplale dipercaya menangani mereka,” tutur dia.
Sementara, untuk jabatan pelatih kepala Timnas SEA Games akan mendatangkan pelatih dari India. Diakuinya, prestasi cabor tembak di India cukup berkembang pesat dan prestasinya sampai ke level dunia.
Bahkan, atlet tembak India juga banyak yang merebut tiket Olimpiade. “Banyak orang tak menyangka prestasi tembak di India mengalami kemajuan pesat, hingga kiblat cabor tembak sekarang bergeser dari Eropa ke India,” sebut Pak Rino. Selama ini, tiga petembak Bali juga sedang berlatih di Pelatnas atas biaya sendiri. Ketiganya adalah Savitri Mirzaila, Lily Sulistya Dewi Tirthajaya dan Talitha Judith Almira. (Daniel Fajry/balipost)