DENPASAR, BALIPOST.com – Meski pandemi COVID-19, penyalahgunaan narkoba 2020 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini banyak faktor penyebabnya, diantaranya banyak warga menganggur.
“Kita tahu saat pandemi COVID-19 ini tidak menurunkan penyalahgunaan narkoba. Masa pandemi ini banyak orang di rumah, tidak ada kegiatan, pelariannya ke narkoba,” kata Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, usai memusnahkan barang bukti narkoba, Senin (28/12).
Kapolda menyampaikan, peredaran narkoba tidak hanya menyasar orang dewasa, juga remaja dan anak-anak. Kondisi ini berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat dan secara global mengganggu kelangsungan bangsa serta negara. “Banyak korban berjatuhan. Padahal bahaya narkoba sudah sering disosialisasikan ke masyarakat. Kami berharap masyarakat berperan aktif memerangi narkoba di lingkungannya masing-masing,” tegas Irjen Putu Jayan.
Mengantisipasi penyalahgunaan narkoba oleh personel Polda Bali dan jajaran, kapolda asal Bangli ini menegaskan rutin melakukan sidak dan tes urine. Sidak ini dilakukan oleh Bidang Propam Polda Bali.
“Kalau (anggota) salah pasti ditindak. Jika saat sidak ditemukan anggota terbukti sebagai penyalah guna narkoba, kita hukum sesuai aturan. Secara periodik Propam melakukan sidak,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)