Mayat korban saat petugas melakukan olah TKP, Senin (28/12). (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ni Putu Widiastuti, ditemukan tak bernyawa di rumahnya beralamat di Ubung Kaja, Senin (28/12) oleh pacarnya, Gede Hara Yogiswara. Korban yang bekerja sebagai teller di salah satu bank BUMN ini diduga korban pembunuhan.

Dari informasi sumber, korban ditemukan dalam posisi tidur terlentang di tempat tidur dengan puluhan luka tusukan. Terdapat sekitar 24 tusukan di tubuh korban.

Pada saat melakukan olah TKP, aparat kepolisian menemukan 1 iPhone 11 di samping korban, tas berwarna putih milik korban, dan beberapa kertas. Sumber mengatakan dompet dan sepeda motor korban diduga dibawa kabur pelaku. ‘Di TKP tidak ada perusakan pintu gerbang rumah korban sehingga diduga pelaku ada hubungan dekat dengan korban,” ujar sumber.

Baca juga:  Segini Tuntutan Pembunuh Teller Bank

Dari keterangan saksi, sumber mengatakan bahwa korban sudah lama menjalin asmara dengan Gede Hara. Yaitu sekitar 8 tahun. “Korban menjalin hubungan pacaran dengan Gede Hara Yogiswara sudah 8 tahun sejak duduk di bangku kelas 2 SMA. Rencananya pacarnya akan “nyentana” namun dari keluarga korban ada yang tidak setuju,” sebut sumber mengutip keterangan saksi.

Masih dari keterangan saksi yang diduga teman dekat korban, pada Sabtu 26 Desember, korban sempat mengirimkan WhatsApp (WA) ke saksi untuk mengajak jalan-jalan ke Ubud pada Minggu 27 Desember 2020. Namun, dijawab masih melihat jadwal libur.

Baca juga:  Masih Tunggu Hasil Hitung Kerugian, Penanganan KKPE Terkesan Jalan di Tempat

Pada Senin (28/12), saksi mendengar berita bahwa korban meninggal dunia sehingga langsung datang ke rumah korban untuk mengecek kebenaran berita tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Dewa Anom Danujaya membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Seorang perempuan berusia 24 tahun, Ni Putu Widiastuti, ditemkan tak bernyawa di rumahnya beralamat di Ubung Kaja, Senin (28/12). Peermpuan yang bekerja sebagai teller di salah satu bank BUMN ini ditemukan tewas sekitar pukul 08.30 WITA.

Dari informasi yang dihimpun, seorang saksi bernama Gede Hara Yogiswara mengatakan sudah beberapa kali menelepon korban tapi tidak diangkat. Pria yang masih berstatus pelajar ini merupakan pacar korban tersebut datang ke lokasi kejadian sekitar 08.30 WITA.

Baca juga:  Rekonstruksi, Ini Adegan Penusukan Teller Bank

“Sesampainya di depan rumah korban, saksi melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka membuat saksi curiga dan saksi pun langsung masuk ke rumah, sesampainya di dalam rumah korban, saksi melihat percikan darah di lantai, kemudian saksi langsung bergegas mencari korban, dan saksi menemukan korban di lantai 2 di dalam kamar tidur korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ujar sumber. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *