DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang teller bank BUMN, Ni Putu Widiastuti (24) ditemukan tewas dengan puluhan luka tusuk. Ia ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidurnya, Senin (28/12) pagi oleh kekasihnya, Gede Hara Yogiswara.
Dari penyelidikan yang dilakukan tim Satreskrim Polresta Denpasar, Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Selasa (29/12) mengatakan posisi lukanya menunjukkan bahwa korban melakukan perlawanan sebelum meregang nyawa. “Kan ada luka di tangan korban. Kemungkinan korban melakukan perlawanan,” katanya.
Menurut Iptu Sukadi, korban tinggal di TKP, tepatnya di lantai 2 di rumah yang berlokasi di Desa Ubung Kaja, Denpasar. “Informasinya malam itu ada yang mendengar teriakan, tapi tidak berani keluar,” ujarnya.
Apakah kasus ini murni perampok atau ada motif lain? “Saat ini berkembang banyak alibi. Untuk pasti tunggu hasil penyelidikan penyidik,” kata Sukadi.
Seperti diberitakan, teller bank BUMN, Putu Widiastuti (24) ditemukan tak bernyawa dengan puluhan luka tusukan di tubuhnya. Hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, sejumlah barang berharga milik korban, raib. Oleh karena itu dugaan sementara korban dirampok dan dibunuh. (Kerta Negara/balipost)