DENPASAR, BALIPOST.com – Upaya pencegahan pelangggaran protokol kesehatan (prokes) saat perayaan malam tahun baru 2021 terus dilakukan pihak terkait. Bahkan Kodam IX/Udayana akan meningkatkan patroli ke tempat-tempat keramaian.
“Diharapkan tidak ada acara-acara yang besar. Nanti kita patroli lagi saat malam tahun baru. Mungkin diperbanyak patrolinya. Sementara ini ada dua ribuan personel disiagakan dari TNI, Polri pecalang, Satpol PP dan Imigrasi,” kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, usai menggelar pertemuan dengan pimpinan media massa di Aula Makodam, Denpasar, Selasa (29/12).
Pangdam berharap masyarakat yang merayakan tahun baru di rumah saja membuat syukuran karena sudah melewati tahun 2020 dengan baik dan masih sehat.
Mayjen Maruli menyampaikan upaya membuat masyarakat taat prokes agak sulit. Dia khawatir ada kejenuhan. “Enggak boleh jenuh. Harus terus (sosialisasi). Apalagi tadi sudah dijelaskan walaupun sudah ada vaksin, kita harus tetap menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Saling mengingatkan,” ujarnya.
Terkait informasi banyak warga negara asing (WNA) tidak taat prokes, menurut Pangdam, pihaknya saat patroli kan mengajak petugas Imigrasi. Dengan melibatkan Imigrasi, komunikasi akan lebih baik dengan WNA yang melanggar prokes.
“Warga negara asing ini harus ditegur dengan baik. Kamu (WNA) datang ke Bali harus ikutin aturan di sini. Sehingga ini peran yang punya kewenangan (Imigrasi) kita ajak,” tegas Mayjen Maruli. (Kerta Negara/balipost)