DENPASAR, BALIPOST.com – Hasil evaluasi kinerja Polda Bali selama 2020 banyak prestasi diraih. Selain itu polda juga menerapkan sistem reward dan punishment untuk personel. Hal ini disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, saat rilis akhir tahun 2020, Rabu (30/12).
Menurut Kapolda Putu Jayan, selama tahun 2020 sebanyak 12 personelnya mendapatkan reward. Rinciannya, empat penghargaan dari Kapolri dan delapan penghargaan dari Kapolda Bali.
Selain itu, polda juga meraih dua predikat WBK yaitu pada Satker Ditreskrimum dan Polres Buleleng. Sementara tahun 2019 predikat WBK diraih Polres Tabanan dan Polres Gianyar. “Punishment kepada personel yang melakukan pelanggaran sebanyak 46 orang,” ujarnya.
Sedangkan keberhasilan Polda Bali dan jajarannya mengungkap kasus-kasus menonjol tahun ini, yaitu tindak pidana perdagangan orang/eksploitasi anak, ilegal akses oleh WNA, penangkapan buronan pemerintah Hungaria, buronan Interpol terkait penipuan di Amerika, pencabulan terhadap anak/pedofilia melibatkan WNA dan kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur oleh 11 tersangka.
“Kepada seluruh masyarakat kami ucapkan banyak terima kasih atas kerja sama yang baik dalam membangun sinergitas untuk mewujudkan Bali yang shanti lan jagadhita,” ujar Irjen Putu Jayan. (Kerta Negara/balipost)