GIANYAR, BALIPOST.com – Polisi masih mendalami kasus tewasnya seorang teller bank BUMN, Ni Putu Widiastuti, di rumahnya di Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara. Selain itu hasil pemeriksaan rumah sakit terhadap korban 24 tahun asal Desa Sukawati ini diketahui positif COVID -19.
Karena hasil itu, upacara pemakaman untuk korban dilangsungkan dengan menekankan protokol kesehatan. Namun belum dipastikan kapan upacara tersebut bisa diselenggarakan.
Kelian Banjar Pekuwudan, Desa Sukawati, I Ketut Rai Suparsa dikonfirmasi Rabu (30/12) mengaku belum menerima informasi secara resmi terkait hasil swab terhadap korban 24 tahun ini. Namun dia mengatakan, pihak keluarga telah mengetahui hasil tersebut. “Ke banjar belum sampai informasinya, tetapi keluarganya sudah tahu (hasil positif COVID 19-red), ” katanya.
Meski pihaknya belum menerima informasi resmi itu, namun pihaknya akan mempersiapkan prosesi pengabenan sesuai protap protokol kesehatan. “Untuk tindak lanjut, rencananya ngaben dengan prokes,” ujarnya.
Disinggung apakah tindak lanjut untuk pihak banjar dan keluarga yang sempat kontak dengan korban, Suparsa mengaku masih akan berkoordinasi dengan kepala desa setempat. “Bisa saja (di isolasi). Nanti saya koordinasi dulu dengan kepala desa dan pihak terkait. Sampai saat ini belum dilakukan upaya terkait itu,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)