NEGARA, BALIPOST.com – Upaya screening ketat bagi setiap orang yang masuk Bali dengan rapid test Antigen melalui Pelabuhan Gilimanuk berhasil menujukkan puluhan orang terdeteksi COVID. Selama 11 hari atau mulai 19 Desember hingga 29 Desember, sudah ada puluhan orang dites dengan hasil reaktif.
Mereka adalah Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang menjalani rapid test antigen di Posko Terpadu maupun laboratorium mandiri. Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Jembrana, dr I Gusti Agung Arisantha, Rabu (30/12), mengatakan hingga 29 Desember sudah 6.491 orang yang menjalani rapid test Antigen.
Dari jumlah itu, total yang reaktif sebanyak 41 orang. Rinciannya untuk jumlah yang menjalani rapid test antigen dari awak angkutan logistik di Posko Terpadu, 3.447 orang. Dengan jumlah reaktif 14 orang. Sedangkan dari rapid test mandiri 3.044 orang dengan jumlah yang reaktif 27 orang.
Selanjutnya untuk penanganan, Arisantha menyebutkan bagi PPDN yang hasil positif dan berasal dari luar Bali dipulangkan. Sedangkan yang berasal dari Bali atau domisili di Bali, langsung ditangani Satgas COVID-19 masing-masing Kabupaten/kota.
Dikatakan Arisantha pemeriksaan yang ketat melalui screening Rapid Test Antigen di Gilimanuk sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Bali. “Pengetatan mulai pintu masuk Bali penting, karena tingkat penyebarannya cukup besar,” terang Arisantha.
Arisantha mengharapkan masyarakat disiplin dengan penerapan protokol kesehatan karena kasus COVID-19 masih harus diwaspadai. Sehingga upaya pencegahan melalui screening ketat ini, juga diimbangi dengan perilaku masyarakat dalam mengedepankan prokes COVID-19. (Surya Dharma/balipost)