Terduga pembunuh teller bank BUMN ditangkap, Kamis (31/12). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penyidik kasus pembunuhan teller bank BUMN, Ni Putu Widiastuti masih mendalami pengakuan tersangka, Ad (14). Dari keterangan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (31/12), Ad awalnya ingin mengambil barang berharga milik korban.

Korban melawan dan menyabet tangan pelaku pakai pisau hingga luka. Hal itu membuat pelaku kalap dan menusuk korban hingga 25 kali.

Kapolresta Denpasar menyampaikan, karena tangannya luka membuat pelaku panik dan marah. Dia langsung menusuk korban berulang kali.

Baca juga:  Tim Yustisi “Sweeping” Tempat Tinggal Sementara

“Setelah korban tidak berdaya tapi belum meninggal, pelaku langsung melarikan diri,” tegasnya.

Menurut Kombes Jansen, diduga korban dengan kondisi luka parah berusaha mencari pertolongan. “Mungkin korban mau nelepon seseorang tapi tidak bisa. Hal ini dikuatkan dengan HP milik korban berlumuran darah,” ujar mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua Barat ini.

Jansen menegaskan hasil penyelidikan dan penyidikan tidak ada indikasi korban diperkosa. Dari hasil pemeriksaan pacarnya, biasanya korban kalau di rumah tidak mengenakan baju, hanya BH.

Baca juga:  Ini Alasannya, Tari Rejang Renteng Tak Patut Dilombakan

“Personel yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan karyawan bank di Ubung akan diberikan hadiah oleh Bapak Kapolda,” kata mantan Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Bali ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *