DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pasien COVID-19 meninggal di Bali pada Kamis (31/12) mengalami penurunan dibandingkan sehari sebelumnya. Terdapat tambahan 4 orang korban jiwa sehingga kumulatifnya menjadi 523 orang.
Untuk sebaran korban jiwa terbaru, ada 3 kabupaten yang melaporkan tambahan warganya meninggal. Seluruhnya merupakan zona merah di Bali, yakni Badung, Jembrana, dan Gianyar.
Penyumbang korban jiwa terbanyak hari ini adalah Badung. Dilaporkan ada dua pasien COVID-19 meninggal. Sementara Gianyar dan Jembrana mencatatkan tambahan masing-masing 1 orang.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyebutkan pasien pertama merupakan seorang pria berusia 45 tahun. Pria asal Jembrana ini masuk ke RSUD Negara pada 29 Desember dan terkonfirmasi sehari setelahnya.
Almarhum meninggal pada 31 Desember. Selain COVID-19, pasien juga menderita diabetes melitus dan gagal ginjal.
Pasien kedua adalah seorang perempuan berusia 48 tahun asal Badung. Masuk ke RSUD Mangusada pada 24 Desember dan terkonfirmasi sehari setelahnya.
Lima hari setelah terkonfirmasi, 30 Desember, pasien meninggal dunia. Penyakit penyertanya adalah jantung.
Untuk pasien ketiga juga warga Badung. Pria berusia 55 tahun ini masuk RSUD Bali Mandara pada 26 Desember. Terkonfirmasi pada 27 Desember dan meninggal 30 Desember.
Pasien terakhir yang meninggal dan merupakan yang tertua adalah seorang pria berusia 79 tahun. Warga Gianyar ini masuk RSBM pada 26 Desember. Terkonfirmasi sehari setelah masuk RS dan meninggal pada 31 Desember. Penyakit penyerta yang dilaporkan adalah hipertensi.
Sebaran Korban Jiwa
Dilihat dari sebarannya, Denpasar kini mencatatkan korban jiwa sebanyak 107 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 81 orang.
Posisi ketiga adalah Buleleng yang korban jiwanya mencapai 67 orang. Posisi keempat adalah Badung dengan korban jiwa sebanyak 64 orang.
Disusul Tabanan pada posisi kelima dengan jumlah pasien COVID-19 meninggal mencapai 63 orang. Posisi keenam adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 52 orang.
Kemudian, Bangli di posisi ketujuh dengan 39 orang. Posisi kedelapan adalah Jembrana dengan 24 orang meninggal. Posisi terakhir adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 22 orang.
Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain dan 3 WNA yang dilaporkan menjadi korban jiwa COVID-19. (Winatha/balipost)
