BANGLI, BALIPOST.com – Arus lalu lintas Bangli-Kayuambua tepatnya di Dusun Penatahan Desa Susut, macet hingga tiga kilometer, Senin (4/1). Hal ini disebabkan pohon tumbang yang menghalangi jalan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WITA.

Pohon tumbang disebabkan guyuran hujan deras. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bangli Ketut Agus Sutapa mengatakan, penanganan pohon tumbang itu telah dilakukan pihaknya bersama Dinas PU Provinsi Bali, Koramil dan Polrsek Susut. Agus mengaku pihaknya baru bisa bergerak melakukan penanganan sekitar pukul 08.00 WITA.

Baca juga:  Desa Adat Manikliyu Rayakan Galungan “Mabunga”

BPBD Bangli tidak bisa bergerak cepat lantaran belum punya tim reaksi cepat (TRC). “Tapi sebelum kami datang, warga sekitar sudah melakukan penanganan ranting. Proses penanganan pohon tumbang berlangsung sekitar 30 menit. Sekarang arus lalin sudah kembali normal,” kata Agus.

Berkenaan dengan adanya cuaca ekstrem pihaknya mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana alam maupun non alam seperti pandemi COVID-19.

Baca juga:  Sepekan Ada Dua WNA Berulah Dideportasi, Gubernur Koster Beri "Warning" Ini

Kapolsek Susut AKP I Made Gede Widia Adnyana mengatakan pohon akasia tersebut tumbang karena diguyur hujan seharian. Menerima informasi itu, pihaknya langsung memerintahkan anggotanya untuk mendatangi TKP guna melakukan tindakan yang diperlukan serta memonitor keadaan lokasi.

Batang pohon tumbang dapat dievakuasi pada pukul 08.50 WITA. “Nihil korban jiwa dan material dalam kejadian itu,” kata Kapolsek. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *