NEGARA, BALIPOST.com – Polres Jembrana mengatensi adanya pencurian pratima di Pura Dang Khayangan Rambut Siwi, Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Hilangnya pratima ini diketahui Senin (4/1), saat ada pemeriksaan rutin dari petugas Balai Purbakala Bali.
Kapolres Jembrana, AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, Selasa (5/1) mengatakan, kasus pencurian ini masih dalam lidik jajarannya. Polisi juga telah menurunkan tim identifikasi reskrim di lokasi pada Senin lalu. “Sekarang ini masih lidik, sudah (atensi) kita,” ujar Kapolres Jembrana.
Informasi yang dihimpun, pretima yang hilang di gedong meru, Pura Penataran, Rambut Siwi yang diduga hilang dicuri berupa perhiasan bunga emas (perhiasan pretima) dan keris. Kejadian ini diketahui pada Senin pagi saat petugas dari Purbakala melakukan pengecekan rutin.
Saat diketahui hilang, kondisi pintu masuk ke pura melalui pintu utama dengan kondisi masih terkunci. Dan ketika dicek di lokasi penyimpanan pratima, pintu meru gedong gembok pengunci sudah rusak.
Selain di Gedong Meru, juga ada beberapa pintu yang terbuka. Seperti di Gedong Ulun Danu yang merupakan Gedong Simpen Dewa Ayu Manik Mas Meketel dan Gedong penyimpanan wastra. Dari dalam pintu gedong itu, daksina linggih nampak berceceran.
Terakhir petugas dari Purbakala itu juga sempat mengecek pada Jumat (1/1) lalu dan dalam kondisi utuh. Dari informasi dan pengecekan Pengempon Pura serta petugas kepolisian, sejumlah pratima yang hilang di antaranya 2 keris luk 3, 3 buah bunga emas yang terdiri dari 1 bentuk pucuk dan 2 bentuk biasa.
Sedangkan di Gedong Ulun Danu seluruh barang raib. Dan di gedong busana, ada 9 Senjata Nawa Sanga berbahan kuningan hilang. (Surya Dharma/balipost)