BANGLI, BALIPOST.com – Kabupaten Bangli direncanakan menerima sekitar seribuan dosis vaksin Covid-19 pada tahap awal. Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bangli tak ada menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19 tersebut. Karena alat penyimpanan vaksin yang dimiliki terbatas, rencananya vaksin yang diterima nanti akan dititipkan Diskes Bangli di Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Diskes Kabupaten Bangli Ni Wayan Budiari seizin Kadiskes dr. I Wayan Nadi saat dikonfirmasi Selasa (5/1) mengaku pihaknya tidak ada melakukan persiapan khusus untuk menerima distribusi vaksin Covid-19. Persiapannya sama seperti penerimaan vaksin rutin lainnya.

Baca juga:  SE Kemenag akan Atur Ibadah Ramadan Cegah Penularan COVID-19

Kata Budiari, pada tahap awal ini Kabupaten Bangli direncanakan mendapat seribuan dosis vaksin. Sesuai hasil koordinasinya ke Pemprov Bali saat ini vaksin covid yang dimaksud sudah ada di Bali.

Adapun sasaran vaksinasi tahap pertama adalah tenaga kesehatan (nakes). Mengenai berapa jumlah nakes yang akan divaksin, Budiari didampingi kasinya tidak bisa menyebutkan secara pasti. Kata dia, pendataan terhadap nakes yang menjadi sasaran vaksinasi dilakukan oleh bagian SDM Kesehatan di Diskes. “Beda dengan vaksin rutin. kalau vaksin rutin, semua ada di kami. Baik sasarannya dan appapun lainnya ada di kami,” jelasnya.

Baca juga:  Hati-hati, Bahan Kimia Ini Picu Kanker Payudara

Budiari juga mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan dimana nantinya vaksin covid yang didistribusikan untuk Bangli itu akan disimpan. Cold chain yang dimiliki untuk alat penyimpan vaksin jumlahnya terbatas. Hanya ada empat unit. Itupun semuanya sudah berisi vaksin rutin seperti vaksin polio, campak, BCG dan lainnya. Selain di Diskes, masing-masing puskesmas juga punya satu unit cold chain. “Tapi kondisinya sama, sudah ada vaksin rutin di dalamnya,” terangnya.

Baca juga:  Jalan Nasional di Jembrana Banyak Rusak, Penyelenggara Jalan Diingatkan Ancaman Pidana

Karena terbatasnya alat penyimpanan yang dimiliki, direncanakan vaksin covid yang diterima nanti dititip di Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Jika diizinkan, Diskes Bangli akan mengambilnya bertahap sesuai kebutuhan.

Sementara itu, terkait kesiapan tenaga medis untuk melakukan vaksinasi, kata Budiari sudah siap. Di masing-masing puskesmas sudah disiapkan lima orang tenaga untuk satu sesi. Mereka sudah melalui proses pelatihan secara daring selama seminggu. “Intinya kami di Bangli sudah siap untuk melakukan vaksinasi covid. Hanya saja kami terkendala tempat penyimpanan vaksinya,”pungkasnya. (Dayu Rina/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *