NEGARA, BALIPOST.com – Berita duka kembali mendera jajaran Partai Nasdem Bali. Setelah Ketua DPD Tabanan meninggal Senin (4/1) lalu, selang sehari atau Selasa (5/1) malam, Ketua DPD Nasdem Jembrana, I Made Dwi Masti, ST meninggal dunia.
Almarhum meninggal saat menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar. Almarhum sudah mengalami sakit sejak 26 Desember lalu dengan riwayat penyakit bawaan Maag kronis dan diabetes. Saat dirawat, almarhum dinyatakan positif COVID-19.
Bendahara DPD Nasdem Jembrana, Putu Hendi Anggara Putra, Rabu (6/1), menyebutkan jenazah almarhum Dwi Masti saat ini masih dititipkan Sanglah. Rencananya kremasi akan dilakukan di krematorium Klungkung pada 11 Januari 2021 ini.
Sejumlah pelayat juga mulai datang di rumah duka di Lingkungan Pemedilan, Kelurahan Dauhwaru. Hendi memaparkan, sekitar sepekan lalu, penyakit bawaan almarhum sempat kambuh.
Kemudian saat memeriksakan diri, almarhum inisiatif untuk screening COVID-19. “Secara pribadi almarhum meminta di rapid test dan hasilnya non reaktif. Tapi untuk memastikan kemudian meminta agar di Swab, dan hasilnya positif COVID-19. Itulah yang membuat Pak Ketua kondisinya langsung drop,” kata Hendi.
Hingga akhirnya pada Selasa malam, Dwi Masti meninggal dunia di usia 47 tahun. Putra kedua dari almarhum Made Mastrem ini, sejak kambuh menjalani perawatan hingga meninggal berada di Denpasar.
Pihak keluarga telah memastikan waktu kremasi pada 11 Januari 2021 nanti di krematorium Klungkung. Jajaran DPD Nasdem Jembrana telah berkoordinasi dengan DPW Bali dan mulai Rabu pagi berada di rumah duka di Pemedilan, Dauhwaru, Jembrana. (Surya Dharma/balipost)
