DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan harian kasus COVID-19 pada Rabu (6/1) mengalami kenaikan signifikan. Terdapat 191 orang terkonfirmasi COVID-19 dengan kumulatif kasus mencapai 18.606 orang.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, seluruh kasus pada hari ini merupakan jenis transmisi lokal. Di luar tambahan kasus hari ini, terjadi pergeseran sebanyak 50 orang dari kasus pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan 3 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) ke transmisi lokal. Kumulatif kasus transmisi lokal menjadi 18.087 orang.
Sementara itu, PPLN kumulatif kasusnya mencapai 305 orang. Sedangkan PPDN mencapai 214 orang.
Sebaran kasus baru terdapat di seluruh kabupaten/kota. Untuk penyumbang terbanyaknya didominasi 5 kabupaten/kota yang merupakan zona merah di Bali.
Terbanyak disumbangkan Jembrana dengan jumlah 55 orang. Penyumbang kedua terbanyak adalah Denpasar dengan 49 kasus, disusul Tabanan sebanyak 30 orang di posisi ketiga.
Posisi keempat adalah Badung dengan 24 kasus. Posisi kelima dipegang Gianyar dengan tambahan 11 kasus.
Untuk empat kabupaten lainnya melaporkan tambahan di bawah 10 orang. Rinciannya Karangasem 7 orang, Bangli dan Buleleng sama-sama 6 orang, dan Klungkung 2 orang.
Juga terdapat 2 orang dari kabupaten lain terkonfirmasi COVID-19.
Pasien Sembuh
Pada hari ini terdapat pula tambahan 155 pasien COVID-19 yang sembuh. Kumulatif kasus sembuh mencapai 16.835 orang.
Seluruh kabupaten melaporkan kasus sembuh baru. Pasien sembuh terbanyak dilaporkan Badung dengan jumlah 62 orang.
Kemudian Denpasar sebanyak 34 orang. Posisi ketiga adalah Tabanan melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 17 orang.
Posisi keempat adalah Gianyar sebanyak 9 orang. Di posisi kelima adalah Klungkung melaporkan tambahan pasien sembuh 8 orang.
Sebanyak 4 kabupaten melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yakni Buleleng 6 orang, Jembrana 4 orang, Karangasem 3 orang, dan Bangli 2 orang.
Terdapat pula tambahan 2 warga kabupaten lain yang terkonfirmasi COVID-19.
Kasus Aktif
Kasus aktif kini berjumlah 1.224 orang. Denpasar kini duduk di posisi pertama dengan kasus aktif sebanyak 317orang. Badung di posisi kedua dengan 250 orang. Tabanan menggeser Gianyar di posisi ketiga dengan 193 kasus aktif.
Gianyar turun ke posisi keempat dengan 163 kasus aktif. Kemudian posisi kelima adalah Jembrana karena masih memiliki pasien sebanyak 116 orang.
Posisi keenam adalah Karangasem dengan 45 pasien. Posisi ketujuh adalah Buleleng yang masih mempunyai 32 pasien.
Posisi kedelapan ditempati Bangli dengan jumlah kasus 29 orang. Posisi kesembilan adalah Klungkung dengan 25 kasus.
Masih ada 52 pasien dari kabupaten lain dan 3 WNA yang juga menjalani perawatan. (Diah Dewi/balipost)
