SEMARAPURA, BALIPOST.com – Memasuki tahun 2021, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta merombak 21 pejabat, pada Rabu (6/1). Mutasi jajaran eselon II menjadi kejutan, karena dilakukan rolling besar-besaran.
Bahkan, selain yang murni dari hasil seleksi pansel, ada pula pejabat eselon II setingkat kepala dinas, yang sengaja meminta agar dipindah, karena mengeluh, mengaku tak kuat menjabat di OPD itu. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dipusatkan di Ruang Praja Mandala Pemkab Klungkung.
Bupati Suwirta melantik 4 Pejabat Eselon IIb (setingkat kepala dinas, kepala badan, dan asisten) yang merupakan hasil proses lelang dengan menggunakan sistem seleksi terbuka oleh pansel. Mereka di antaranya, I Ketut Suadnyana dari jabatan sebelumnya Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung.
I Ketut Sujana sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan Klungkung kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Klungkung.
Ketiga, I Dewa Ketut Sueta Negara sebelumnya menjabat di Inspektorat Daerah Klungkung kini menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan. I Made Jati Laksana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Klungkung, kini menjabat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Selain keempat Pejabat Eselon IIb tersebut, juga terdapat 17 pejabat lainnya yang juga dilantik oleh Bupati Suwirta. Sehingga, total berjumlah 21 orang pejabat. Kejutannya, nama I Wayan Sumarta yang menjabat sebagai asisten Administrasi Umum juga turut terseret mutasi menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, yang ditinggal pejabat sebelumnya I Gede Kusuma Jaya. Sebab, Kusuma Jaya juga ikut dimutasi menjadi Kepala Badan Kesbangpolinmas.
Selain itu, nama A.A Gede Lesmana juga ikut dimutasi dari sebelumnya sebagai Kadis PUPRPKP menjadi Kepala Baperlitbang. Banyak kalangan menilai, mutasi Lesmana ini untuk memuluskan jalannya ke depan, dalam perebutan sebagai Sekda Klungkung.
Ada juga nama I Gusti Ngurah Made, dari sebelumnya menjadi Sekretaris Disbudpora menjadi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan. Kejutan lainnya, adalah kepindahan Camat Klungkung I Ketut Arie Gunawan yang baru bertugas tiga bulan sejak mutasi terakhir 1 Oktober 2020, kembali dimutasi menjadi Kepala Bagian Organisasi. Posisinya digantikan Putu Arnawa yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas PUPRPKP.
“Kalau dari Camat ke Kabag (dalam waktu singkat) itu tidak ada masalah. Kalau langsung ke eselon II, baru tidak boleh,” kata Bupati Suwirta saat ditanya perihal mutasi Camat Klungkung.
Bupati Suwirta juga sempat menyinggung ada pejabat yang sengaja menghadap untuk meminta dimutasi. Alasannya, karena sudah tidak kuat bertugas disana. Pejabat ini cukup melekat diingatan bupati, karena sudah pernah diberikan surat peringatan, lantaran mengabaikan tupoksinya, sehingga membuat beberapa program strategis tertunda.
Siapa dia? Bupati Suwirta menolak membuka identitasnya. “Dari pada dia tidak bisa kerja, diam di rumah, karena beban tugas di sana, saya berbaik hati mencarikan tempat baru. Semoga di tempat baru, dia bisa “pesaje” dan punya rasa memiliki,” kata Bupati Suwirta. (Bagiarta/balipost)