Suasana usaba di Pura Dalem Puri. (BP/Dokumen)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan Usaba Pura Dalem Puri tetap dilaksanakan seperti biasa di tengah situasi pandemi COVID-19. Hanya saja, berdasarkan hasil keputusan bersama antara PHDI Karangasem dan MDA Karangasem, ada pembatasan pemedek yang tangkil bersembahyang selama berlangsungnya usaba.

Pemangku Pura Dalem Puri, I Gusti Mangku Ngurah Kubayan, Kamis (7/1) kemarin mengungkapkan, pelaksanaan Usaba Pura Dalem Puri dimulai 13 Januri sampai 19 Januari. Untuk 13 Januari dilakukan nedunang ida bhatara, 14-17 Januari katuran ayaban, 18 puncak usaba dan 19 Januari nyineb. “Upacara nyejer selama tujuh hari,” ucapnya.

Baca juga:  Jelang Usaba Dalem Puri, Warga Mulai Bangun Lapak

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, berdasarkan hasil keputusan bersama antara PHDI Karangasem dan MDA Karangasem, bahwa ada pembatasan kehadiran pemedek dalam pelaksaan Usaba Dalem Puri Besakih di tengah situasi pandemi COVID-19. Kata Widiartha, pelaksaan usaba dari awal sampai nyineb dilaksanakan oleh pengemong/pengempon Pura Dalem Puri Besakih dengan menerapkan protokol kesehatan. “Krama Bali melaksanakan ngayat dari merajan/sanggah masin-masing,” ujarnya.

Nantinya, lanjut Jro Mangku, bendesa alitan majelis desa adat di masing-masing kecamatan di Bali nuur tirta (air suci) Usaba Pura Dalem Puri dari 14 hingga 18 Januari. Selanjutnya, masing-masing bendesa adat nyobyahang tirta Udaba Pura Dalem Puri kepada krama/umat. “Ini dilakukan karena sampai saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19. Diharapkan lewat keputusan ini, mampu mencegah penyebaran covid-19 di masyarakat,” harapnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  "Pemedek" Piodalan di Pura Dalem Puri Besakih Lengang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *